TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang yang menyatakan mundur dari jabatannya.
Secara mengejutkan, Anang Ahmad Syaifuddin menyatakan mundur dari posisinya sebagai Ketua DPRD Lumajang.
Pernyataan mundur Anang Ahmad Syaifuddin itu disampaikan dalam rapat DPRD Lumajang dengan agenda pembahasan Raperda APBD Tahun 2022 yang dihadiri Bupati Lumajang Thariqul Haq, Senin (12/9/2022).
Pengunduran diri Anang Ahmad Syaifuddin terjadi setelah adanya insiden dirinya dua kali gagal membacakan Pancasila secara sempurna saat menerima demonstrasi mahasiswa menolak kenaikan harga BBM di kantor DPRD Lumajang.
Baca juga: Keluarga Dokter di Lumajang Dirampok dan Disekap, Motor, Perhiasan hingga Uang Digondol Pelaku
Berkaitan insiden itu, Anang Ahmad Syaifuddin menyampaikan permintaan maaf.
"Saya minta maaf ke seluruh masyarakat dan anggota DPRD Lumajang, pemerintah, atas insiden tidak hafalnya saya melafalkan Pancasila. Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di manapun atau siapapun itu," katanya, Senin, dikutip dari TribunJatim.
Selanjutnya, Anang menyampaikan pernyataan pengunduran dirinya demi menjaga marwah DPRD Lumajang.
"Saya dengan hati yang sangat menyesal mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang. Ini untuk menjaga marwah DPRD Lumajang, untuk menjaga dan menjadikan pembelajaran siapapun pemimpin di negeri ini," ujarnya.
Keputusan Anang mundur dari jabatan membuat 36 anggota dewan di ruang paripurna kaget.
Termasuk Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, serta jajaran Forkopimda.
Profil Anang Ahmad Syaifuddin
Dikutip dari laman resmi DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin lahir di Lumajang, 24 Novembver 1972 atau saat ini berusia 39 tahun.
Ia merupakan legislator yang berasal dari Fraksi PKB.
Selain menjadi Ketua DPRD Lumajang, Anang Ahmad Syaifuddin juga menjabat sebagai Ketua DPC PKB Lumajang.
Adapun Anang Ahmad Syaifuddin menjabat sebagai Ketua DPRD Lumajang sejak 2019.
Di periode sebelum-sebelumnya, jabatan Ketua DPRD Lumajang berasal dari Fraksi PDIP.
Baca juga: Remaja Putri di Lumajang Jatim Buang Bayinya di Dekat Sungai: Malu Karena Ditinggalkan Kekasih
Adapun terkait pendidikan, tidak ada penjelasan detail di laman DPRD Lumajang.
Hanya disebutkan pendidikan terakhirnya adalah sarjana.
Sementara itu, merujuk akun Facebook-nya, Anang Ahmad Syaifuddin menuliskan pendidikan SMK di SMK Maarif 2 Nahdatul Ulama.
Selain itu, ia pernah belajar di UT Jember dan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Jendral Sudirman (STIH JESS) Lumajang.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunJatim/Tony Hermawan)