Ia berujar, ada pihak kepolisian yang menghubunginya untuk datang ke Mapolsek Dagangan.
Suami Prihatin, Jumanto, lalu memenuhi panggilan tersebut.
"Diantarkan dua orang polisi, menggunakan mobil pribadi," imbuhnya.
Diketahui, Brjorka mengaku telah meretas dokumen-dokumen kepresidenan, termasuk surat-surat rahasia dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Bjorka mengatakan data berukuran 40 MB yang ia retas berisi 679.180 dokumen.
Di situs breached.to, Bjorka mengunggah sejumlah dokumen yang diklaim milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada periode 2019-2021.
"Berisi transaksi surat tahun 2019-2021 serta dokumen yang dikirimkan kepada Presiden termasuk kumpulan surat yang dikirim oleh Badan Intelijen Negara yang diberi label rahasia," tulisnya di situs tersebut.
Selain dokumen kepresidenan dan surat rahasia dari BIN, Bjorka juga mengaku meretas dokumen pribadi sejumlah pejabat negara, termasuk milik Menkominfo, Johnny G Plate.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/Luhur Pambudi/Sofyan Arif Candra Sakti) (Kompas.com/Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi/Rahel Narda Chaterine)
Berita lain terkait Data Negara Bocor