MAH lalu berinisiatif membuat channel Telegram dengan nama Bjorkanism.
"Kontennya saya dapat di grup privat, lalu saya unggah di channel," beber dia.
Baca juga: Awal Mula Perkenalan MAH dengan Bjorka, Tak Pernah Bertemu Namun Dibayar 100 Dolar
Channel Telegram tersebut ternyata diminati Bjorka hingga dibeli oleh hacker itu.
"Bjorka menghubungi saya, minta e-wallet saya lalu dibeli 100 dolar bitcoin," jelas MAH.
"Setelah itu sudah diambil alih sana, bukan saya lagi yang pegang. Jadi saya cuma upload tiga (konten) yang awal," lanjutnya.
Adapun tiga unggahan MAH yakni berjudul Stop Being Idiot, the next leaks will come from the president of Indonesia, dan support people who has stabbling by holding demonstration in Indonesia regarding the price fuel oil, i will publish myPertamina database soon.
Jual Channel Telegram untuk Bayar Kredit Motor
Diberitakan Kompas.com, MAH terpaksa menjual channel Telegram kepada Bjorka, karena untuk membayar angsuran kredit sepeda motor.
“Uang hasil penjualan channel itu saya gunakan untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800.000 dan membantu orang tua saya,” ujarnya, Sabtu.
Baca juga: Pemuda Madiun Tidak Ambil Pusing Jadi Tersangka Kasus Bjorka: Wajib Lapor 2 Kali Seminggu
Selain itu, sisa uang hasil penjualan channel Telegram dipakai untuk membayar utang orang tuanya kepada orang lain.
MAH membeberkan, channel Telegramnya dijual kepada Bjorka sekitar tanggal 10 September dengan harga seratus dolar, dan pembayarannya dengan bitcoin.
Meski begitu, MAH mengaku bersalah karena memberikan sarana bagi Bjorka untuk mengunggah sesuatu.
"Saya memang salah karena memberi itu dan memberi sarana Bjorka untuk nge-post,” terangnya.
Baca juga: Diklaim Bjorka Kena Reshuffle, Johnny G. Plate: Tak Perlu Saya Komentari, Itu Kewenangan Presiden
Diketahui, MAH sebelumnya ditangkap polisi dan diperiksa di Mapolsek Dagangan.