M Singgih Adika, satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan di ruas tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah merupakan alumni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo. Singgih lulus pada Juni 2022.
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - M Singgih Adika, satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan di ruas tol Pejagan (Brebes)-Pemalang, Jawa Tengah merupakan alumni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo.
Anak Jamintel Kejagung, Amir Yanto itu terlibat kecelakaan di Kilometer 253, sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (18/9). Kini jenazah sudah dimakamkan di TPU Pondok Rangon.
Mirisnya, Singgih baru saja menyelesaikan kuliahnya beberapa bulan silam. Singgih lulus pada Juni 2022.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Dosen Prodi Hubungan Internasional (HI) UNS Lukman Fahmi Djarwono.
"Iya benar, (Singgih) mahasiswa UNS yang baru saja lulus bulan Juni lalu," kata Lukman, kepada TribunSolo.com, Senin (19/9/2022).
Lukman mendapatkan kabar duka itu pada Minggu (18/9) malam.
Kabar itu tersebar di grup WhatsApp yang masih dalam satu bimbingan, mereka saling mempertanyakan kebenaran berita tersebut.
"Awalnya saya enggak yakin kalau yang terlibat kecelakaan itu almarhum karena enggak ada nama," ucapnya.
"Namun setelah anak-anak mendapat info dari keluarga baru yakin jika itu benar Singgih," lanjut Lukman.
Lukman sendiri merupakan dosen pembimbing tahun pertama masuk hingga korban diwisuda.
Dia mengaku kenal dengan Singgih selama masih menjadi mahasiswa UNS.
"Orangnya humbel, suka bergaul, rajin," ujarnya.
Bahkan, Singgih pernah bercerita ke dirinya bahwa memang diminta orangtuanya untuk lulus S1.