TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan-Pemalang KM 253, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengakibatkan satu korban jiwa dan 19 orang luka-luka.
Kecelakaan yang terjadi pada Minggu (18/9/2022) kemarin, melibatkan 13 kendaraan yang mengarah dari arah Jakarta ke Semarang.
Adapun untuk korban meninggal diketahui bernama Mohammad Singgih Adika, merupakan anak dari Jaksa Muda Intelejen Kejaksaan Agung RI (Jamintel), Amir Yanto.
Dikutip dari tayangan di kanal YouTube Kompas TV, Senin (19/9/2022), jenazah anak Amir Yanto tersebut, sudah dibawa ke rumah rumah duka, Depok, Jawa Barat pada Senin dini hari.
Jenazah dikirim dari Rumah Sakit Bhakti Asih setelah disholatkan.
Ayah korban pun turut dalam rombongan pengiriman jenazah dari rumah sakit ke rumah duka di Depok, Jawa Barat.
Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Pejagan Dipicu Warga Bakar Jerami, Mobil Ini Alami Kerusakan Paling Parah
Sebelumnya, Kasat Lantas Polres Brebes, AKP Edi Sukamto membenarkan ada korban meninggal dunia (MD) dalam kecelakaan maut itu.
"Identitasnya saudara Mohammad Singgih," ucapnya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa pagi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana.
Ia membenarkan korban meninggal akibat kecelakaan beruntun itu adalah anak Jamintel Kejagung.
"Betul," katanya saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Minggu (18/9/2022).
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudussy, menjelaskan ada sekitar 13 kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan di Tol Pejagan.
Menurutnya, informasi awal kecelakaan terjadi pada pukul 15.00 WIB di KM 253 tol Pejagan-Pemalang.
Kecelakaan beruntun ini diketahui juga viral di media sosial yang satu di antaranya diunggah akun Twitter @Iwangln.