Kepala Desa Gununghejo, Sumaryo mengatakan, pelaku TS sebelumnya pernah menjalani pengobatan di RSUD Bayu Asih karena diduga mengalami gangguan jiwa.
"Dari keterangan keluarga korban, pelaku yang merupakan anak ketiga dari empat bersaudara ini memang telat minum obat. Biasanya keluarga sering menebus obat ke Rumah Sakit Bayu Asih, tapi beberapa hari ini obatnya habis dan belum ditebus kembali," ujar Sumaryo kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).
Sumaryo menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat dirinya berada di kantor desa bersama staf dan aparat desa yang lain.
"Saat diberitahu ada kejadian ini, kami langsung ke TKP dan langsung membawa pelaku untuk diamankan ke kantor desa. Setelah itu melaporkan ke Polsek Darangdan. Saat kami bawa pelaku tidak melawan atau berontak," ujarnya.
Ketua RW setempat, Eem Hermansyah mengatakan bahwa keseharian pelaku adalah bekerja bersama warga dan tidak pernah berbuat onar.
"Sesekali pelaku memang bekerja bersama warga dan tidak ada masalah, tapi kaget aja pas dapet kabar dia membunuh ibunya," ucap Eem kepada Tribunjabar.id, Selasa (20/9/2022).
Baca juga: Satreskrim Polres Purwakarta Amankan Polisi Gadungan, Menilang dan Rampas Ponsel Pelajar
Diberitakan sebelumnya, aksi pembunuhan yang dilakukan oleh TS ini diketahui saat suami dari korban yaitu Muhtar (49) pulang kerja dan memasuki ruang tengah sekitar pukul 15.30 WIB.
Saat itu Muhtar yang baru saja tiba di rumah melihat istirnya telah tergeletak di lantai dan bersimbah darah.
Mengetahui hal tersebut, pelaku yang sedang berada di lokasi yang sama langsung diamankan oleh Muhtar bersama warga lainnya ke Kantor Desa Gununghejo.
Setelah itu Kepala Desa Gununghejo, Sumaryo langsung melaporkan pihak kepolisian untuk melakukan olah TKP hingga mengamankan pelaku.
Kapolsek Darangdan, Polres Purwakarta, AKP Subagyo mengatakan, aksi anak membunuh ibu kandung ini terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
"Kepala Desa Gununghejo mengatakan bahwa telah terjadi pembunuhan seorang anak membunuh ibu kandung sendiri yang tak jauh dari kantor kepala desa. Kami pun segera ke lokasi untuk lakukan olah TKP," ujar Subagyo kepada wartawan, Selasa (20/9/2022).(Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Deanza Falevi)
Penulis: Deanza Falevi
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Anak Habisi Nyawa Ibu di Purwakarta, Polisi Sebut Karena Ibunya Cerewet, Pak Kades Bilang Telat Obat