Dia berlari sejauh 1 kilometer hingga akhirnya bertemu dengan seseorang dan meminta diantar ke Kelurahan Handayani.
Lalu, ia kabur dan mencari tempat persembunyian di Lampung Tengah hingga akhirnya tertangkap.
Menangis Menyesal
Dikutip dari Sripoku.com, pelaku menyesali perbuatannya yang telah menghabisi nyawa korban.
Sambil menangis, ia mengaku saat kejadian emosi karena istrinya dibawa korban ke kafe.
"Saya sungguh menyesal," katanya, Selasa.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Reigen Riangga)