News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo

FAKTA-FAKTA Ledakan di Aspol Sukoharjo: Diduga Kelalaian Polisi, Korban Alami Luka Bakar 70 Persen

Penulis: garudea prabawati
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampakan paket cokelat yang memicu ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah di Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam.

Warga pun segera menolong korban dan membawanya ke RS Indriyati, Solo Baru.

Kabar terbaru, korban selanjutnya dirujuk ke RS Moewardi Surakarta.

2. Korban alami luka bakar 70 persen

Bripda Dirgantara Pradipta mengalami luka bakar serius, hingga 70 persen di tubuhnya, dikutip dari Kompas.com.

Anggota Polresta Surakarta itu mengalami luka bakar hampir sekujur tubuh dan saat ini mendapat perawatan medis di RSUD dr Moewardi Surakarta.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar konferensi pers terkait ledakan di Asrama Polisi Grogol yang melukai anggotanya di Mapolsek Grogol di Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (25/9/2022) malam. Kapolda menjelaskan soal ledakan itu bukan terorisme. (TribunSolo.com/Tri Widodo)

Baca juga: Korban Ledakan Bahan Petasan di Asrama Polisi Sukoharjo Alami Luka Bakar Hingga 70 Persen

"Kondisi korban 70 persen luka bakar."

"Kemudian kakinya ada luka terbuka," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Minggu.

3. Bukan paket misterius

Rupanya paket cokelat yang meledak tersebut diduga ada kaitannya dengan razia yang pernah dilakukan anggotanya di wilayah Jurug, Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Paket tersebut berisi bubuk hitam yang diduga merupakan bahan petasan.

"Benar anggota kita yang jadi korban pernah melakukan razia satu tahun yang lalu terkait paket pesanan online namanya bubuk hitam yang diduga petasan yang disebutkan sebagai bahan untuk mengusir tikus di wilayah klaten," katanya, Minggu, menurut keterangan yang diterima Tribunnews.com.

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi, memastikan bahwa benda yang meledak di asrama polisi di Grogol Sukoharjo Jawa Tengah bukan berasal dari ledakan bom.

"Hasil pengembangan penyidikan sementara bahwa paket itu benar datangnya dari Indramayu yang dipesan tanggal 22 April 2021," paparnya.

Saat ini, pemesan maupun penerima paket yang tertulis dalam kardus tersebut juga sudah diamankan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini