TRIBUNNEWS.COM - Seorang driver ojek online (ojol), Hasto Priyo Wasono (54), dikeroyok dua pria tak dikenal.
Driver ojol tersebut dikeroyok saat antre di SPBU Majapahit Semarang, Jawa Tengah.
Pelaku lalu ditangkap pengemudi ojol yang diketahui merupakan rekan-rekan Hasto.
Pelaku digelandang ke Polsek Pedurungan dengan keadaan terluka dan tak sadarkan diri.
Kabar penangkapan pelaku pengeroyok driver ojol ini dibenarkan oleh Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.
Namun, seorang pelaku meninggal saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Semarang.
"Terhadap pelaku telah dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya, Senin (26/9/2022), dikutip dari TribunJateng.com.
Selengkapnya, berikut fakta-fakta pelaku pengeroyok driver ojol meninggal dunia:
Meninggal karena Dipukul dan Diinjak-injak
Donny menjelaskan, setelah viral driver ojol di Kota Semarang menjadi korban penganiayaan, para rekan ojol lainnya langsung bereaksi.
Pelaku penganiayaan itu ditemukan oleh para driver ojol di sebuah kafe yang berada di Kota Semarang.
Setelah ditemukan, lanjut Donny, terjadi keributan antara kedua belah pihak.
"Penyebab meninggalnya terduga pelaku ini karena dikeroyok oleh para rekan korban dengan cara dipukul dan diinjak-injak," jelasnya di Mapolda Jateng, Senin, dilansir Kompas.tv.
Baca juga: FAKTA Driver Ojol 54 Tahun Dikeroyok 3 Pria Dituduh Serobot Antrean BBM, 1 Pelaku Tewas Diamuk Massa
Ia menambahkan, terduga pelaku meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang.