Sementara itu, kepala desa melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.
Petugas yang mendapat laporan itu langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan pelaku.
Baca juga: Isak Tangis Keluarga Pecah Saat 2 Warga Pinrang Sulsel Korban Tewas Penembakan TPNPB Dimakamkan
Saat petugas tiba, didapati K dan anak laki-lakinya AM sudah dalam kondisi tidak bernyawaa.
Dikutip dari Kompas.com, Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana mengabarkan, diduga pembunuhan itu bermula dari keributan antara pelaku dengan mertua.
Namun, pihaknya belum dapat menerangkan secara detail permasalahan antara pelaku dengan mertuanya.
"Pelaku diduga memiliki permasalahan keluarga dengan mertua, serta pelaku juga sering ribut dengan istrinya," katanya dalam keterangan tertulis, Senin.
Yani menjelaskan, dari hasil visum terungkap bahwa kedua korban tewas akibat luka bacokan senjata tajam di sejumlah bagian tubuh.
"Kita masih memeriksa pelaku dan beberapa saksi, selain pelaku kita juga mengamankan barang bukti berupa sebilah parang," tambahnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPontianak.co.id/Nur Imam Satria, Kompas.com/Hendra Cipta)