Karena teriakan itu, korban A juga terbangun.
Pelaku yang panik kemudian berlari ke arah belakang rumah korban.
Baca juga: Kronologi Suami Bunuh Istri di Pinggir Jalan dan Lukai Orang yang Menolong Korban, Motif Terungkap
Di sana, pelaku menemukan sebuah kampak.
Ia lalu kembali ke depan dan menghabisi nyawa ibu dan anak tersebut.
"Pelaku melakukan pembunuhan dengan menggunakan kampak," ujar Rendra, dikutip dari Kompas.com.
Setelah membunuh, RS lalu mengambil perhiasan, ponsel, dan uang tunai Rp 6 juta yang ada di bawah kasur.
Pelaku juga membawa kabur sepeda motor korban.
Untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang sepeda motor itu ke sungai di bawah Jembatan Benai.
Sementara empat ponsel yang digasak pelaku ditanam di kebun.
"Tapi oleh tersangka AL, suami tersangka NS, mengatakan bisa mengamankan barang bukti tersebut."
"Handphone itu lalu dibakar dan dihancurkan, satu buah HP lagi dibuang ke sungai," papar Kapolres.
Keesokan hari setelah kejadian pembunuhan, jasad korban ditemukan oleh U, kekasih korban S, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Riau, Hasil Autopsi Ungkap Korban sempat Tangkis Serangan Pelaku
U datang ke kediaman korban karena curiga kekasihnya tidak bisa dihubungi sejak Senin.
Saat tiba di rumah S, U melihat rumah kekasihnya dalam kondisi mati lampu dan pintu sudah terbuka.