TRIBUNNEWS.COM, LEBAK - Banjir yang terjadi menghancurkan 210 rumah di Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (9/10/2022) malam.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem terjadi hingga 15 Oktober 2022.
Baca juga: Anies Baswedan Ibaratkan Banjir di Jakarta Seperti Gelas 250 Cc Dituangi Air 1 Liter, Pasti Tumpah
Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya mengingatkan warganya agar waspada.
"Kita, semua masyarakat perlu mewaspadai. Tentunya saya sangat berterima kasih kepada seluruh stakeholder TNI-Polri yang sudah membantu," ujarnya kepada TribunBanten.com di rumah dinasnya, Selasa (11/10/2022).
Menurut Iti, keadaan saat ini sudah pulih dan sudah ada penanganan ringan yang dilakukan masyarakat secara gotong royong.
"Kita kemarin berbarengan dengan gempa dan banjir, khawatir kita juga terjadi cuaca ekstrem lagi dan menimbulkan korban jiwa," katanya.
Baca juga: Heru Budi Hartono Disebut Punya 2 Pekerjaan Rumah: Atasi Banjir dan Jaringan Air Bersih
Saat ini akses jalan di beberapa kecamatan sudah bisa dilalui kembali.
Bupati menambahkan terkait dengan kerusakan di lima kecamatan baik rumah dan infrastruktur lainnya, pihaknya akan melakukan pendataan terlebih dahulu.
Baca juga: Sungai Cimadur di Lebak Meluap, Jembatan Penghubung Desa Ambruk
"Insyaallah sesuai dengan kemampuan, dengan anggaran yang tersedia di BTT, kerusakan yang menjadi kewenangan kita, insyaallah akan kita bantu," ucapnya.
Penulis: Nurandi
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Gempa Bumi dan Banjir Terjadi di Lebak, Bupati Iti Octavia: Kita Perlu Waspada