TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- Adzra Nabila, mahasiswi IPB University yang hanyut terbawa arus di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat belum ditemukan.
Adzra diketahui hilang karena hanyut sejak tiga hari yang lalu.
Baca juga: Hilang Sejak Kemarin, Mahasiswi IPB yang Hanyut di Gorong-gorong di Kota Bogor Belum Ditemukan
Tim SAR gabungan kini menerjukan alat berat mempercepat proses pencarian korban.
Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat mengungkapkan, berdasarkan analisa yang dilakukan, disinyalir pada gorong-gorong tersebut terjadi longsor saat curah hujan yang tinggi waktu itu.
Pihaknya menduga dalam waktu yang bersamaan, korban tertimbun longsoran material bebatuan, sehingga alat berat harus diterjunkan.
"Jadi, kami menduga kalau waktunya bersamaan maka bisa jadi korban terhimpit reruntuhan gorong-gorong, nanti kita akan lihat dan kita bongkar," ujar Dedie A Rachim saat rapat koordinasi bersama SAR gabungan, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Jawa Barat Jumat, 14 Oktober 2022: Bogor Hujan, Tasikmalaya Berawan Tebal
Untuk saat ini, kata Dedie Racim, fokus pencarian dibagi menjadi dua, agar korban atas nama Adzra Nabila dapat segera ditemukan.
"Satu di lokasi gorong-gorong, kemudian yang kedua tentu di areal Ciliwung Bogor, tentunya dimonitor tim gabungan termasuk yang di wilayah," katanya.
Dengan segala upaya yang dikerahkan saat ini, diharapkan mahasiwa semeter 5 itu segera ditemukan.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor Pantau Evakuasi Korban Tanah Longsor di Gang Barjo: 4 Berhasil Diselamatkan
"Nah, ini yang akan kita lakukan langkah cepat sebelum cuaca buruk lagi, mudah-mudahan bisa kita temukan motor maupun korban sehingga langkah tim gabungan optimal," tandasnya.
Spion motor ditemukan
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Samson Purba masih terus melakukan pencarian.
"Iya jadi hari ini kita kembali melanjutkan operasi pencarian terhadap pengendara yang terseret arus air. Saat ini kita melakukan pencarian di beberapa titik lokasi dari titik awal di lokasi reruntuhan tembok dengan asumsi saat kejadian korban dan reruntuhan ini bersamaan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, Rabu (12/10/2022).
Baca juga: Longsor di Kota Bogor Berurutan, Belasan Orang Jadi Korban dan Pemkot akan Upayakan Relokasi Warga
Pencarian di titik awal dilakukan sekitar 100 meter dari lokasi kejadian di saluran air yang mengalami longsoran.