News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Regional: Autopsi Korban Kanjuruhan Batal | Ketika Bharada E Minta Maaf ke Keluarga Yosua

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Samuel Hutabarat ayah Brigadir J (kiri) dan Bharada E (kanan).

Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Rabu (19/10/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kecelakaan beruntun melibatkan 4 kendaraan yakni satu truk kontainer, dua truk colt diesel dan satu minibus.

Insiden itu terjadi bermula saat truk kontainer bernomor polisi D 9832 AF tidak bisa melakukan pengereman.

Hal itu menyebabkan kendaraan tersebut membentur kendaraan yang ada di depannya.

Akibat dari kecelakaan tersebut, Denny mengatakan bahwa ada dua korban yang mengalami luka berat.

BACA SELENGKAPNYA >>>

5. 2 Putrinya Jadi Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan, Devi Batalkan Autopsi Karena Kerap Didatangi Polisi

Devi Atok Yulfitri saat bicara soal alasan mencabut keinginan autopsi anaknya yang jadi korban tragedi Kanjuruhan saat ditemui di kediamannya (TRIBUNJATIM.COM/KUKUH KURNIAWAN)

Devi Athok Yulfitri merasa risih berkali-kali didatangi polisi terkiait kesediaannya mengizinkan dua jenazah putrinya diatopsi,

Kedua putrinya Natasya Ramadani (16) dan Naila Angraini (14), menjadi korban tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur.

Selain kedua anaknya, mantan istrinya yakni Debi Asta (35) turut meninggal dunia. Mereka bertiga meninggal di Gate 13.

Warga Desa Krebet, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur itu kemudian mencabut pernyataan kesediaan melakukan autopsi.

Padahal sebelumnya, ia memiliki keinginan autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian kedua putrinya tersebut.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini