Hal itu disampaikan oleh saksi mata yang berada di lokasi kejadian, yakni Misan, seorang penjual sayur.
Misan menuturkan, pelaku sempat meminta maaf kepada dirinya.
"Pelaku saya samperin, dia bilang ke saya 'Pak Maafin saya', 'Ngapain lu minta maaf', kata saya. 'Minta maaf sama anak bini elu'," kata Misan menirukan percakapannya dengan pelaku.
Baca juga: Kasus Ayah Bunuh Anak & Aniaya Istri di Depok: Pelaku Masih Incar 1 Orang Lagi, Punya Hubungan Darah
Peluk Paman
Setelah membunuh, pelaku juga meminta maaf kepada anggota keluarganya yang lain.
Pelaku juga sempat memeluk pamannya.
"Setelah itu pelaku di sini meluk uwa (paman) nya minta maaf, terus ke semua tetangga minta maaf," ujar Eka, warga setempat.
Setelah itu, pelaku terduduk seakan menyesali perbuatannya, sambil menangis.
"Gak lama dia duduk dan nangis-nangis di sini, kalau mau kabur kayaknya sih enggak ya," terangnya.
Masih Ada Satu Target Lagi
Ternyata, pelaku masih menargetkan satu orang lagi untuk dianiaya. Orang itu yakni adik kandung pelaku.
"Dia masih ngincar satu lagi, adik kandungya itu. Dia (pelaku) belum puas," ujar Eka.
Baca juga: Korban Pembacokan Sadis Suami di Depok Mengaku Telah Ditalak, Ini Keterangan Keluarga
Dijelaskan Eka, setelah kejadian, pelaku keluar dari rumahnya sambil menenteng anaknya yang masih berusia 1,5 tahun di tangan kiri, sedangkan tangan kanannya membawa golok.
Warga yang melihat itu langsung mengamankan pelaku dan mengambil anaknya yang masih kecil.
"Dia (pelaku) bilang gua sudah puas bunuh dua setan, tinggal setan satu lagi," terang Eka menirukan ucapan pelaku.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsDepok.com/Gilar Prayoga, TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)