TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan dua sejoli berbuat asusila di kamar sebuah puskesmas digerebek warga viral di media sosial.
Belakangan diketahui, video itu diambil di Puskesmas Kaliwedi, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dalam narasi di video yang beredar disebutkan bahwa sejoli yang berbuat asusila itu merupakan tenaga kesehatan.
Melansir TribunJabar.id, ternyata, keduanya merupakan tenaga honorer nonkeperatawan.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni.
"Kami pastikan yang bersangkutan tidak bekerja sebagai perawat di Puskesmas Kaliwedi," katanya, Jumat (3/11/2022).
Baca juga: PPNI Cirebon Tegaskan Dua Oknum yang Berbuat Mesum di Puskesmas Kaliwedi Bukan Perawat
Buntut dari tindakan asusila itu, dua tenaga honorer tersebut diberhentikan tidak dengan hormat dan dicabut surat tugasnya.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Neneng Hasanah, dikutip dari TribunJabar.id.
"Sanksi pemberhentian tidak dengan hormat itu karena kedua oknum tersebut telah mencoreng nama baik Kabupaten Cirebon," tegasnya.
Ia pun berharap peristiwa serupa tidak terulang kembali di seluruh lembaga pelayanan kesehatan yang berada di bawah naungan Dinkes Kabupaten Cirebon.
Video Detik-detik Sejoli Berbuat Asusila di Puskesmas Digerebek
Masih dari TribunJabar.id, video detik-detik warga menggerebek sejoli yang berbuat asusila di Pusksemas Kaliwedi beredar luas di media sosial.
Saat itu, warga merangsek masuk ke dalam puskesmas.
Terlihat ada warga yang mengejar si pria yang lari sambil menutup alat vitalnya.
Kedua tenaga honorer itu diduga berbuat asusila saat lembur serta melaksanakan tugas pada shift malam.
Menurut Kepala Puskesmas Kaliwedi, Hafid Budianto, penggerebekan itu terjadi pada Senin (31/10/2022) sekira pukul 23.30 WIB.
Baca juga: Viral Video Warga Gerebek 2 Nakes Puskesmas Berbuat Asusila di Cirebon, Nasib Oknum Kini Dipecat
"Untuk penanganan kejadiannya sudah dilimpahkan ke Polsek Kaliwedi, sehingga kami belum mengetahui detailnya," ujarnya, Rabu (2/11/2022).
Hafid menjelaskan, kedua tenaga honorer tersebut bekerja di Puskesmas Kaliwedi sejak beberapa tahun lalu.
Dikatakannya, saat kejadian itu, si pria tengah lembur menyelesaikan laporan.
Sementara si wanita saat itu sedang masuk kerja shift malam.
"(Pegawai wanita) ini sudah bekerja selama enam tahun, sementara (pegawai pria) bekerja di sini kira-kira dari tiga tahun lalu," jelasnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Ahmad Imam Baehaqi)