Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Aksi vandalisme bertuliskan "Polisi Pembunuh" terlihat di Jalan Ir. H. Djuanda, tepatnya di dinding tembok sekolah SMP 1 Kota Sukabumi, Rabu (9/11/2022).
Terlihat ada sibol huruf A, menggunakan huruf kapital berwarna hitam di tembok sekolah warna cokelat.
Aksi vandalisme itu diduga dilakukan oleh kelompok Anarko.
Para pelaku kini sedang diburu aparat Polsek Cikole, Resor Sukabumi Kota.
Kapolsek Cikole, Kompol Nanang R Subarna mengatakan, berdasarkan keterangan saksi-saksi vandalisme terjadi pascatregaedi Kanjuruhan di Malang.
Baca juga: Polisi Selidiki Pelaku Vandalisme di Patung Jenderal Sudirman Jakarta
"Jadi saat itu, kejadiannya malam, banyak orang menggunakan pakaian hitam.
Kemudian corat-coret di sekitar sini," ujarnya kepada Tribunjabar.id, di lokasi kejadian.
Pihaknya pun menyayangkan aksi vandalisme yang menuliskan polisi sebagai pembunuh.
Karena itu, pihaknya pun langsung menutup tulisan tersebut dengan mengecat tembok dengan warna dasarnya kembali dan menutupnya dengan spanduk imbauan kepada masyarakat.
"Sangat disayangkan ini terjadi di tempat lembaga pendidikan.
Padahal pihak sekolah sudah merawatnya. Apalagi ini di tempat spot untuk foto," ucapnya.
Pihaknya pun, kata Subarna, akan langsung mengumpulkan barang bukti dari CCTV warga untuk segera mengungkapnya.
"Kami akan selidiki dengan sisir CCTV di sekitar sini dan termasuk diarea Jalan Ir. H. Djuanda," katanya.
Sebelumnya, tulisan itu mengagetkan pihak sekolah dan kepolisian Resor Sukabumi Kota, hingga berbondong-bondong untuk memastikannya.
Salah seorang warga yang biasa nongkrong di lokasi setempat, Ruli (36), mengatakan, tulisan vandalisme tersebut terlihat baru-baru ini.
"Kalau dilihat memang ini baru. Sebelumnya minggu-minggu kemarin tidak ada tulisan itu," ujarnya.
Pihak sekolah pun tidak mengetahui persis kapan tulisan vandalisme tersebut dibuat.
Namun pihak sekolah dan pihak kepolisian setempat akan segera menutup tulisan tersebut dengan warna dasar cat warna cokelat.
"Tulisan ini segera kami akan hapus dengan mengecat tembok warna dasarnya yang berwarna cokelat," kata Kapolsek Cikole, AKBP Nanang R Subarna. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Polisi Buru Pelaku Vandalisme "Polisi Pembunuh", Diduga Dilakukan Pasca-Tragedi Kanjuruhan