News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ada Iklan Judi Online di Website SMAN 1 Sukabumi, Kepala Sekolah: Satu Jam Kami Tangani

Editor: Muhammad Renald Shiftanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Judi Online - Website resmi SMAN 1 Sukabumi, Jawa Barat, sman1sukabumi.sch.id mendadak muncul iklan judi online.

TRIBUNNEWS.COM - Website resmi SMAN 1 Sukabumi, Jawa Barat, sman1sukabumi.sch.id mendadak muncul iklan judi online.

Saat mengakses, tampilan website berubah menjadi merah muda bergambarkan anime perempuan dan bertuliskan iklan judi online.

Menanggapi hal tersebut, Kepala SMAN 1 Kota Sukabumi, Ceng Mamad menuturkan, website sekolahnya disusupi iklan judi online sejak Rabu (26/6/2024).

Namun, ia baru menerima laporan tersebut kemarin, Kamis (27/6/2024).

Sontak, ia pun langsung meminta tim IT untuk segera memperbaikinya.

"Sekitar pukul 06.00 WIB websitenya sudah bisa diperbaiki,"

"Jadi kami lihat peretasannya itu kemungkinan di waktu malam, dan baru kami ketahui pagi. Satu jam penangan," ujar Mamad saat ditemui di sekolahnya.

Ceng Mamad menduga, peretasan terjadi karena traffic website SMAN 1 Kota Sukabumi sangat tinggi akhir-akhir ini.

Traffic meningkat lantaran banyak yang mengakses untuk mendapatkan informasi soal penerimaan peserta didik baru (PPDB).

"Nah, sistem promosi judi online ini akan numpang di website atau halaman yang ratingnya tinggi. Kelihatanya begitu dia mendeteksi ratingnya," ujarnya.

Di sisi lain, Ceng Mamad mengakui pengamanan website yang mereka pakai adalah pengamanan yang biasa saja.

Baca juga: Kabupaten Bogor Peringkat ke-3 di Indonesia Kecanduan Judi Online, Ini Tanggapan Pj Bupati Bogor

"Tidak seperti website lembaga-lembaga perkantoran perbankan. Kita isinya hanya informasi yang sifatnya umum kaitan dengan kegiatan sekolah," ujar Mamad.

Mamad mengklaim peretasan terhadap website-nya tidak terlalu parah, sekadar pengalihan alamat asal SMAN 1 ke judi online.

"Jadi tidak masuk ke sistem halaman-halaman kita. Secara umum hanya pengalihan alamat, fiture halaman kita masih aman," ujarnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini