Laporan Wartawan Tribun Jateng Pingky Setiyo Anggraeni
TRIBUNNEWS.COM, CILACAP - Nelayan bernama Tukyat (23) kini dalam pencarian tim SAR gabungan usai terseret ombak saat sedang menjaring ikan di Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (12/11) pukul 15.00 WIB.
Korban diketahui merupakan warga Jalan Buaya Rt 04 Rw 15, Dusun Lengkong, Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara.
Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa mengatakan, pihak SAR mendapatkan informasi terkait seorang nelayan yang terseret ombak saat menjaring ikan di Pantai Kemiren.
"Berdasarkan laporan yang diterima, korban sedang menjaring ikan di Pantai Kemiren," kata Adah.
Saat itu ombak yang cukup tinggi datang dan menyeret korban sehingga korban tidak dapat menyelamatkan diri dan tenggelam.
Baca juga: Intensitas Hujan Tinggi, Perjalanan Kereta Api Terhenti Akibat Penurunan Tanah di Cilacap
“Mendapat informasi itu, kami kemudian memberangkatkan 1 tim rescue menuju lokasi kejadian," kata Adah.
Adapun upaya yang dilakukan oleh tim SAR gabungan dalam pencarian pada hari pertama yakni melakukan pemantauan di area lokasi kejadian.
Dikatakan Adah bahwa tim SAR gabungan melakukan penyisiran darat ke arah timur dan barat sejauh 200 meter dari lokasi kejadian.
Alat utama yang digunakan dalam pencarian terhadap korban seperti satu unit rescue carrier vehicle, satu set aqua eye, dan satu set underwater searching device.
"Kemudian adapula satu set rubber boat, satu set alat pendukung air lengkap, empat set alat komunikasi dan APD covid lengkap," katanya.
Sementara itu, untuk perkembangan operasi SAR di hari pertama, korban masih belum dapat ditemukan.
Pencarian kemudian dilanjutkan hari ini Minggu (13/11) dimulai pukul 07.00 WIB. (pnk)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Nelayan Cilacap Hilang Terseret Ombak Saat Menjaring Ikan Di Pantai Kemiren