"Dimana ada komunikasi baik lewat telepon juga kami ketemu untuk bercerita," ungkapnya.
Hendrikus Momot terakhir bertemu dengan almarhumah pada Juli 2022.
Di mana saat itu, Kesbangpol Kota Sorong mengundangnya untuk bicara soal peraturan Wali Kota Sorong menyangkut rekrutmen DPRK bagi masyarakat Moi.
Dan usulan itu sudah disetujui oleh mantan Wali Kota Sorong, Lambertus Jitmau.
"Waktu kami undang itu ibu sudah dalam keadaan sakit. Tapi usulan dan pikiran dia itu jadi Perwali yang disetujui oleh Lambertus Jitmau sebagai Wali Kota saat itu," kata Hendrikus Momot.
Hendrikus Momot menambahkan, pertama kali mendapat kabar duka meninggalnya Baesara Wael pada pukul 05.00 WIT.
"Saya peribadi dan seluruh staf Kesbangpol Kota Sorong sampaikan turut berduka yang mendalam atas kepergian almarhumah," pungkas dia.
Baesara Wael merupakan mantan Wakil Wali Kota Sorong periode 2007-2012.
Saat itu, ia berpasangan dengan Wali Kota Sorong, Jonathan Anis Jumame satu periode.
Sebelum masuk dunia politik, almarhumah juga pernah menjabat sebagai Kepala Kelurahan Remu Selatan dan pernah menjabat sebagai Kabag Umum pada Pemerintah Kota Sorong.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunPapuaBarat.com, jenazah rencananya diberangkatkan dari Rumah Sakit Bandung hari ini sekira pukul 13.00 WIB.
Diperkiraan tiba di Bandara Jakarta sekitar pukul 18.00 WIB.
Kemudian berangkat dari Jakarta dengan menggunakan pesawat Lion Air pukul 22.00 WIB.
Rencana tiba di Sorong pada Rabu 16 November 2022 sekira pukul 06.20 WIT.
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Mantan Wakil Wali Kota Sorong Wafat, Hendrikus Momot: Sosok Baesara Wael Ramah dan tak Pandang Ras