Lanjut AKP Angga Handiman, masih berdasarkan hasil olah TKP, polisi juga membantah lokasi kecelakaan merupakan titik lelah.
Mengingat, tidak jauh dari lokasi kejadian di KM 130 terdapat rest area yang bisa digunakan pengendara untuk beristirahat.
Sementara dari faktor cuaca, kata AKP Angga Handiman, saat kejadian cuaca bagus dan jalan lurus dan mulus sehingga kecil kemungkinan menyebabkan kecelakaan.
"Untuk dugaan sementara memang karena sopir mengantuk," ucap dia.
Polisi juga sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Kendaraan travel jenis Luxio tersebut diketahui hendak mengantar 10 penumpang pulang kampung dari Jakarta menuju Cirebon.
Kendaraan itu berangkat pada malam hari dan sekitar pukul 05.00 WIB tadi terlibat kecelakaan.
Adapun dari sisi kapasitas kendaraan, kata AKP Angga Handiman masih berada dijumlah batas maksimal atau tidak kelebihan muatan.
Dalam hal ini, polisi mengimbau kepada para pengendara agar dapat memanfaatkan rest area yang sudah disediakan untuk beristirahat apabila mengalami kelelahan.
Baca juga: 3 Korban Tewas Kecelakaan di Tol Cipali Semuanya Warga Kuningan, Berikut Identitasnya
Polisi juga menyarankan kepada pengelola jalan tol agar semakin banyak lagi memasang rambu-rambu keselamatan.
Mengingat, banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi di ruas jalan tol. Beberapa di antaranya bahkan mengakibatkan korban jiwa.
Masih disampaikan AKP Angga Handiman, sekarang ini, sopir kedua kendaraan tersebut dibawa ke Mapolres Indramayu untuk dimintai keterangan lebih lanjut perihal kecelakaan tersebut.
"Untuk sementara sudah kita amankan sopir minibus dan truk untuk dimintai keterangan," ujar dia.
Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan tujuh lainnya luka-luka.
Penulis: Handhika Rahman
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Hasil Olah TKP Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Luxio Ngerem Mendadak Lantas Berputar 360 Derajat