News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kronologi Polisi Tewas Ditikam di Bali, Berawal Ribut dengan Wanita yang Dipesan lewat MiChat

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi tewas - Berikut kronologi polisi tewas ditikam di Denpasar Bali. Sempat terlibat keributan dengan wanita yang ia pesan lewat aplikasi MiChat.

TRIBUNNEWS.COM - Kasus seorang anggota polisi tewas ditikam terjadi di Kota Denpasar, Bali.

Dikabarkan korban berinisial FNSB (22) itu berasal dari Mabes Polri yang ditugaskan dalam rangka pengamanan KTT G20 Bali.

Dihimpun dari Tribun-Bali.com, kronologi penikaman polisi ini bermula pada Rabu (16/11/2022) dini hari.

FNSB memesan seorang wanita berinisial LKDS lewat aplikasi MiChat untuk diajak berkencan.

Keduanya lalu memutuskan bertemu di sebuah hotel kawasan Jalan Pidada V, Denpasar Utara.

Ketika itulah terjadi keributan antara korban dengan wanita yang ia pesan itu.

Baca juga: Gara-gara Sebuah Lagu, Benni Tega Tikam Temannya hingga Tewas

Diduga, korban tidak terima karena LKDS tidak sama dengan foto di aplikasi MiChat.

Korban kemudian membatalkan kencan dan meminta uangnya dikembalikan.

Namun, LKDS tidak terima hingga berujung cekcok dengan korban.

Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya, menyebut sempat terdengar teriakan.

“Wanita tersebut pun diduga berteriak, hingga didengar oleh pengunjung lain dan pelaku,” ujar sumber, dikutip dari Tribun-Bali.com.

Keributan lantas memancing sejumlah orang untuk berkumpul.

Hingga pada akhirnya, korban dianiaya menggunakan senjata tajam hingga tewas.

Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Wangaya, Denpasar sebelum dipindahkan ke RSUP Sanglah.

Kondisi terkini RSUP Prof Ngoerah (RSUP Sanglah) pasca kejadian penikaman yang menimpa seorang polisi berusia 22 tahun, terpantau sepi. (Tribun-Bali/Putu Yunia Andriyani)

Baca juga: Tega! Pria di Depok Ini Tikam Istrinya di Depan Warga Setelah Motornya Dijatuhkan di Jalan

Pada Kamis (17/11/2022) sekitar pukul 07.05 WITA, jenazah korban tiba di ruang forensik.

Dokter Forensik RSUP Sanglah dr. Ida Bagus Putu Alit membenarkan pihaknya menerima jenazah korban.

"Memang benar ada jenazah polisi korban penikaman," ucapnya, dikutip Tribun-Bali.com.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu I Ketut Sukadi, belum memberikan keterangan rinci terkait kasus ini.

Sukadi mengaku masih melakukan penelusuran.

"Kami masih mengonfirmasi datanya," kata dia.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Bali.com/Putu Yunia Andriyani/Putu Honey Dharma Putri W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini