TRIBUNNEWS.COM, BOGOR- SAN (29) memiliki trik tersendiri dalam merekrut calon anggotanya agar masuk perangkap pinjaman online atau pinjol.
SAN mengajak calon korbannya bertemu di cafe atau tempat nongkrong.
Baca juga: Tersangka Penipuan Modus Pinjaman Online di Bogor Ternyata Bukan Lulusan IPB, Ini Pekerjaannya
SAN kemudian membayar semua tagihan.
Dikutip dari TribunnewsBogor, SAN mengeluarkan modal terlebih dahulu agar calon korbannya tertarik.
Rupanya, hal itu dianggap ampuh oleh pelaku hingga ratusan warga ikut terjerat olehnya.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro menambahkan, uang hasil kejahatan yang didapat pelaku juga dijadikan sebagai modal ketika merekrut calon korban lainnya.
Sebelum merekrut korbannya, ia mengajak korban makan hingga minum di cafe atau tempat yang bisa meyakinkan korban.
"Setiap makan dengan calon korban dia beliin minum dia yang bayarin, ketemu di cafe dan lain-lain," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Jumat (18/11/2022).
116 mahasiswa IPB jadi korban
Dari total korban berjumlah 317 orang, 116 diantaranya merupakan mahasiswa IPB University yang kini sudah melaporkan kasus dugaan penipuan usaha bermodus pinjaman online tersebut.
Baca juga: Tersangka Penipuan 116 Mahasiswa IPB Ditangkap: Modus Naikkan Rating Toko Online, Beraksi sejak 2021
SAN sudah ditahan dan ditetapkan tersangka oleh aparat kepolisian usai dilakukan pemeriksaan dan gelar perkara.
"Dugaan kerugian yang ditimbulkan oleh si pelaku Rp 2,3 Miliar dari berbagai aplikasi pinjaman online yang ditawarkan pelaku kepada korban," kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Jumat (18/11/2022).
Beli Mobil
SAN, tersangka kasus penipuan pinjol rupanya menggunakan uang yang ia dapat membeli mobil.