News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Di Bawah Reruntuhan Rumah, Ibu Hamil 5 Bulan di Cugenang Terdengar Lirih Minta Pertolongan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga menyaksikan bangunan mini market yang rusak berat di Jalan Raya Cugenang, Desa/Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Kecamatan Cugenang salah satu wilayah yang sangat parah terdampak gempa berkekuatan 5.6 magnitudo yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Namun sampai saat ini pencarian di rumah sakit juga belum membuahkan hasil.

Ipah berharap anaknya segera ditemukan karena keluarga harap-harap cemas.

"Saya belum tidur sejak kemarin, apalagi di tenda pengungsian seperti ini banyak warga lain juga yang ikut bergadang menjaga anak-anak mereka," kata Ipah.

Baca juga: BMKG Prediksi Gempa Cianjur Berulang Setiap 20 Tahun Sekali, Warga Sebaiknya Direlokasi

Tak jauh dari tempat Ipah berdiri, debu dari material bangunan yang coba digali dengan peralatan manual terlihat.
Beberapa orang warga dan relawan yang yakin akan keberadaan Indri terus mencari memindahkan bebatuan dan menggali.

Pencarian dihentikan menjelang magrib.

Tak jauh dari lokasi Kampung Seulaeurih, di Kampung Nagrog warga menyambut antusias pengobatan gratis yang dilaksanakan oleh relawan dari Ners Indonesia.

Warga Nagrog sebelumnya mengeluh di media sosial karena belum datang bantuan logistik dan obat-obatan.

Banyak warga menderita luka ringan seperti memar yang ingin berobat.

"Alhamdulillah hari ini ada pengobatan gratis dari Ners Indonesia, warga langsung antusias berobat," ujar Asep seorang warga Kampung Nagrog.

Korban luka akibat gempa bumi dirawat di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa (22/11/2022). Data terakhir dampak gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang berpusat di kawasan Kabupaten Cianjur mengakibatkan meninggal dunia sebanyak 268 jiwa, 1.083 luka berat dan ringan, 22.198 bangunan rusak dan sekitar 58.362 jiwa mengungsi. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI)

Akses menuju Kampung Nagrog dan Seulaeurih di beberapa titik hanya bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.

Banyak bangunan rumah yang runtuh ke jalan dan belum sepenuhnya dievakuasi dan memerlukan alat berat.

Di sepanjang jalan dari Desa Sukamanah, Desa Gasol, Desa Benjot banyak didirikan tenda darurat dan dipenuhi oleh warga yang mengungsi karena takut dan rumah rusak.

Gempa susulan kembali terjadi menjelang magrib di lokasi Desa Benjot dan mengagetkan warga yang sedang mengungsi di tenda.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suara Lirih Minta Tolong Terdengar dari Reruntuhan, Diduga Ibu Hamil yang Jadi Korban Gempa Cianjur

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini