News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Mendagri Instruksikan Perbaikan Jalan di Lokasi Gempa Cianjur Dikebut

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Dalam Negeri RI (Mendagri) Tito Karnavian dalam konferensi pers di Cianjur yang disaksikan melalui youtube BNPB, Selasa (22/11/2022)

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian menginstruksikan agar perbaikan jalan di lokasi terdampak gempa di Kabupaten Cianjur Jawa Barat segera dikebut.

Mantan kapolri ini menyebut, masih tersisa satu jalan di kabupaten yang tertutup.

"Pendataan sangat penting sambil mempercepat infrastruktur jalan. Semua kekuatan sudah turun ya," kata Tito dalam konferensi pers di Cianjur yang disaksikan melalui youtube BNPB, Selasa (22/11/2022).

Dengan perbaikan infrastruktur jalan ini diharapkan, dapat mempercepat pendataan korban dan bangunan yang terdampak.

"Sudah ada 268 yang wafat. Presiden juga sudah ke sini. Ada kekuatan TNI Polri, Kemenko PMK, PUPR, Kemensos, ini kita akan keroyok rame-rame ya," ungkapnya.

Baca juga: Kerahkan 500 Personel, Marinir TNI AL Fokus Pencarian dan Evakuasi Korban Gempa Cianjur

Lebih lanjut, Tito menyampaikan Bupati Kabupaten Cianjur akan mengerahkan camat, kepala desa, perwakilan perguruan tinggi, TNI, Babinsa, Polri, serta bhabinkamtibmas untuk melakukan pendataan mulai korban yang wafat By name by address.

"Kemarin ada yang wafat kecepatan untuk dimakamkan dulu, tapi setelah itu pendataan dilakukan By name by address nanti baru bisa ketahuan nantinya yang berapa jumlah anak-anak, berapa yang dewasa dan lain-lain," ungkap dia.

Selain mendata korban, pihak terkait juga melakukan pendataan kerugian dan kerusakan dampak gempa, seperti infrastruktur maupun rumah dengan  klasifikasi berat, sedang, ringan.

Disampaikan sebelumnya, pemerintah akan memberikan bantuan 50 juta rumah rusak berat, kerusakan sedang 25 juta, dan ringan 10 juta.

"Itu akan disalurkan satu pintu melalui BNPB kemudian juga santunan tentunya," ungkap Tito.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini