Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo yang mengguncang wilayah Cianjur pada Senin (21/11/2022), mengakibatkan korban 162 orang meninggal dunia.
Korban diperkirakan masih bertambah.
Selain korban jiwa, 326 diantaranya luka-luka dan 13.784 jiwa mengungsi.
13.784 orang mengungsi dan 2.345 rumah mengalami rusak sedang hingga berat.
Kesaksian korban gempa
Satu diantara korban gempa yang selamat adalah Elis.
Warga Tunggilis Wetan, Desa Ciputri, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ini menceritakan detik-detik terjadinya gempa.
Baca juga: Kesaksian Korban Gempa Cianjur: Astagfirullah Seperti Kiamat, Bumi Berguncang, Suara Gemuruh
Saat gempa terjadi dia sedang berada di sawah.
Tanpa pikir panjang dia pulang ke rumah untuk mencarinya ibunya.
Doa Elis pun dikabulkan oleh sang pencipta, ibunya berhasil ditemukan dalam keadaan selamat.
Meski demikian, ibundanya mengalami sejumlah luka akibat tetipa material reruntuhan rumah.
"Untungnya ada kulkas. Si umi (ibu) teh ada di bawah kulkas jadi tembok yang jatuh masih ketahan, cuma tangan doang sakit karena nahan, mana kompor juga nyala katanya, mati karena ketiban tembok," katanya.
Setelah berhasil dievakuasi, ibunya langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cimacan, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.