"Setiap sore akan ada update penanganan bencana dari Posko Tanggap Darurat yang ada di Kantor Bupati Cianjur," papar Suharyanto.
Baca juga: Jokowi Ditelepon Presiden Uni Emirat Arab: Siap Bantu Penanganan Korban Gempa Cianjur
BNPB Catat 21.282 Rumah Rusak
Dikutip dari Kompas.com, BNPB mencatat 21.282 rumah terdampak gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur.
Suharyanto menyampaikan, sebanyak 6.570 unit dalam kondisi rusak berat atau hancur.
Sedangkan, rusak sedang terdata 2.071 unit.
“Untuk bangunan-bangunan rumah warga yang mengalami rusak ringan sebanyak 12.641 unit."
"Sisanya masih terus pendataan,” ungkapnya di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa.
Kerusakan infrastruktur tersebar di 12 wilayah kecamatan yakni Cianjur, Karangtengah, Warungkondang, Cugenang, Cilaku, Cibeber, Sukaresmi, Bojongpicung, Cikalongkulong, Sukaluyu, Pacet, dan Gekbrong.
BNPB lalu mengimbau warga yang saat ini mengungsi mandiri atau tinggal di tenda-tenda darurat untuk pindah ke tempat pengungsian terpusat.
“Supaya lebih terjamin dari segi perawatan, pelayanan maupun logistiknya,” imbuh Suharyanto.
Jokowi Minta Percepat Perbaikan Infrastruktur dan Evakuasi Korban
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, meninjau kondisi jalan Cipanas, Cianjur, Selasa (22/11/2022).
Jokowi membagikan makanan siap saji kepada anak-anak yang berada di tenda pengungsian.
Baca juga: 151 Orang Masih Hilang akibat Gempa Cianjur, Tim SAR Gabungan Fokus Pencarian Korban
Presiden juga memberikan bantuan berupa sembako kepada para warga terdampak gempa Cianjur.