Paket makanan tersebut terdiri dari 5 ribu untuk keluarga dan 3 ribu untuk makanan prajurit.
"Bantuan saya bawa itu, makanan kita bawa 8.000 paket. Ada 5.000 paket untuk keluarga dalam kontainer," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, bahwa paket makanan tersebut minimal paling cepat empat hari baru habis.
"Kemudian 3.000 paket makanan untuk prajurit yang ukurannya kecil tapi nutrisinya lebih dari kebutuhan manusia normal," pungkasnya.
Tak hanya paket makanan siap saji, bantuan seperti beras, mi instan, dan air mineral juga akan diperbantukan untuk korban gempa di Cianjur.
“Kemudian juga ada beras 5 ton, mie instan 200 dus, air mineral 400 dus. Ada titipan juga dari ibu Airlangga Hartarto, 500 liter minyak goreng, kornet, sarden dan sebagainya,” kata Andika Perkasa.
(Tibunnews.com, Renald/Danang Triatmojo)