"Disampaikannya oleh Dokter Nico selaku dokter penyakit dalam bahwa adik saya Prada Indra Wijaya dinyatakan meninggal karena dehidrasi berat selesai olahraga futsal dari jam 20.00 WIT sampai jam 23.00 WIT," katanya.
Kecurigaan mulai muncul setelah pihak Makoopsud III Biak meminta agar keluarga langsung menguburkan jenazah setelah sampai di rumah duka.
Keluarga semakin curiga lantaran peti jenazah Prada Indra dalam kondisi terkunci.
Keluarga yang hendak membuka peti pun kesulitan karena tak diberikan kunci untuk membuka gembok.
Betapa kagetnya keluarga setelah berhasil membuka peti jenazah dan mendapati kondisi Prada Indra.
Mengutip Kompas.com, kepala Prada Indra mengeluarkan darah.
Pihak keluarga yang melihat pun langsung menangis histeris.
"(Darah itu) menembus kain kafan di bagian wajah jenazah, sehingga membuat para keluarga histeris," ungkap Rika.
Keluarga akhirnya meminta agar seluruh kain kafan dibuka.
Setelah dibuka, ternyata ada luka lebam dan diduga sayatan di bagian dada hingga perut Prada Indra.
"(Darah itu) menembus kain kafan di bagian wajah jenazah, sehingga membuat para keluarga histeris," ungkap Rika.
(Tribunnews.com/Salis, Kompas.com/Ellyvon Pranita, Tria Sutrisna, Achmad Nasrudin Yahya)