2. Datangi atau kontak pendopo Bupati untuk mengambil bantuan karena gudang utama untuk logistik ada disana.
Setiap desa selalu ada 1 TNI Babinsa dan 1 Polisi Babinkamtibmas yang standby di desa masing2. Silakan manfaatkan koordinasi pertama kepada aparat negara tersebut.
Sebelumnya, aksi seorang pria mengadang relawan pemberi bantuan korban gempa Cianjur viral di linimasa.
Pria yang mengenakan kaos hitam dan membawa payung itu memaksa sopir pembawa mobil bantuan memberikan bantuan kepadanya.
"BNPB lagi ke sini, sabar pak," ungkap sopir relawan dalam video yang beredar dilansir TribunnewsBogor.com.
"Cuma minta satu atau dua, enggak dibuka semua, seikhlasnya aja," kata pria pemalak tersebut.
Baca juga: Fakta Bocah SD di Malang Dikeroyok 7 Kakak Kelas, Alami Koma hingga Dugaan Motif Pemalakan
Usai adu mulut, relawan tersebut akhirnya memberikan uang kepada pria tersebut.
Diberi uang Rp 100 ribu, sang pria pun terdiam dan mempersilahkan relawan untuk lewat.
Atas aksinya tersebut, pria yang belakangan diketahui bernama Irfan itu pun akhirnya minta maaf.
Diciduk polisi, Irfan pun mengakui kesalahannya karena telah mencegat relawan yang hendak memberikan bantuan untuk warga.
"Nama saya Irfan, sehubungan dengan video yang beredar, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Dengan ini saya mengaku salah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut lagi kepada masyarakat yang butuh bantuan logistik lebih baik meminta bantuan ke posko Cianjur," ungkap Irfan.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjadi Lagi, Relawan Gempa Cianjur Dipalak Warga, Ridwan Kamil Akhirnya Buat Aturan untuk Pengungsi