"Tim SAR sudah bergerak ke lokasi pencarian masing-masing sesuai briefing pagi pukul 07.00 WIB di Posko Basarnas," ujar Henri melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/11/2022).
Berikut peralatan yang digunakan tim SAR dalam operasi pencarian korban yang masih belum ditemukan:
- Excavator
- Alcon (Alat penyemprot tanah)
- Peralatan Urban SAR
- Peralatan manual (cangkul, sekop)
Baca juga: Keamanan Rumah Jadi Alasan Sejumlah Korban Gempa Cianjur Tak Bergabung ke Posko Pengungsian Terpadu
Sebagai informasi, selain tim SAR, ada juga tim logistik sebanyak 32 personel.
Ditambah lagi tim medis 27 personel, terdiri dari 6 dokter dan 21 tenaga kesehatan.
Ada juga tim ambulans sebanyak 57 unit, terdiri dari 41 ambulans medis dan 16 ambulans jenazah.
Perlu diketahui juga, hingga Jumat (25/11/2022) sore, update data koran gempa di Cianjur tercatat bertambah sebanyak 310 jenazah yang berhasil ditemukan dan diidentifikasi.
Dikutip dari Tribunjabar.com, sebelumnya dikabarkan sebanyak 17 orang masih hilang, tetapi kini sudah ditemukan dan berhasil teridentifikasi.
"Dari 17 jenazah yang ditemukan tersebut, sembilan merupakan warga Desa Mangunkerta setelah teridentifikasi."
"Sedangkan delapan lainya merupakan warga yang tengah melintas dan belum teridentifikasi," ucap Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, Jumat (25/11/2022).
(Tribunnews.com/Rifqah/Fahdi Fahlevi) (Tribunjabar.com/Fauzi Noviandi)