"Sepertinya begitu (cekcok di luar pos security). Lari kemudian dikejar. Sepertinya korbannya yang dikejar itu boncengan 3 orang. Terjatuh lari ke pos satpam," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com
Merasa nyawanya terancam, Fatur Rozi berlari menuju pos security perumahan tersebut untuk meminta perlindungan.
"Di pos satpam, satpamnya kena (serangan) juga. Yang datang itu banyak. Yang bacok enggak banyak," ungkapnya.
"Kalau motifnya kita belum bisa memastikan. Cuma kalau kasat mata, mereka menggunakan motor secara bersama-sama," jelas mantan Kapolsek Wonocolo itu.
Kasus pengeroyokan tersebut terjadi di kawasan yuridis Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
Namun, Sugeng menjelaskan, pihaknya tetap akan menerima laporan pihak korban untuk kemudian dilakukan pelimpahan ke pihak Mapolsek Kenjeran.
"Lapor ke polsek kami terima. Saat buat LP cek TKP masuk wilayah Kenjeran. Kemarin pagi itu, Sabtu pagi, banyak kejadian di Polsek Kenjeran, setelah koordinasi, minta tolong (polsek) Mulyorejo Terima LP-nya, baru dilimpahkan," pungkasnya.
Baca juga: Polresta Bandung Tangkap Anggota Geng Motor yang Edarkan Narkoba
Kemudian, Kanit Reskrim Polsek Kenjeran Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, laporan atas insiden tersebut dibuat oleh pihak korban di Mapolsek Mulyorejo.
Karena, lokasi insiden tersebut berada di area yang terbilang sebagai perbatasan wilayah antar kecamatan.
Namun, pihaknya tetap melakukan penyelidikan atas insiden pengeroyokan tersebut, agar insiden gangguan ketertiban dan keamanan masyarakat tersebut, tidak terjadi kembali.
"Laporannya di Polsek Mulyorejo, perbatasan sama Polsek Kenjeran tapi Polsek Kenjeran juga melakukan penyelidikan dan antisipasi apabila terjadi lagi," ungkap Suryadi saat dihubungi TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Puluhan Anggota Geng Motor di Surabaya Bacok Pengendara dan Satpam Perumahan,