News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Gempa Berpusat di Cianjur

Cerita Korban Jiwa Gempa Cianjur, Ayah dan Anak Tewas Berpelukan hingga Calon Pengantin Meninggal

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). Cerita korban jiwa gempa Cianjur, ayah dan anak ditemukan tewas berpelukan hingga calon pengantin meninggal tertimpa rumah.

Calon Pengantin Meninggal Dunia

Cerita pilu lain datang dari seorang gadis bernama Irma Nurhayati (20), warga Kampung Lemahduhur, Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang.

(Kiri) Ilustrasi pernikahan dan (Kanan) Bariji memperlihatkan rumah ambruk yang sudah dihias dekorasi kain bagian dalamnya, pernikahan batal digelar hari ini karena calon pengantin wanita menjadi korban gempa. Berikut viral cerita gadis di Cianjur meninggal jelang pernikahannya. (Kolase Tribunnews.com: iStockphoto dan Tribun Jabar/ Ferri Amiril Mukminin)

Baca juga: Viral Cerita Gadis di Cianjur Meninggal Jelang Pernikahan, Jadi Korban Gempa, Tewas Tertimbun Rumah

Perempuan muda itu meregang nyawa akibat tertimpa reruntuhan rumah, beberapa hari menjelang hari pernikahannya.

Seharusnya, Irma akan melangsungkan pernikahan dengan kekasihnya, Firman (21) pada Minggu (27/11/2022).

Duka mendalam masih dirasakan keluarga korban dan besan, dilansir TribunJabar.id.

Hari pernikahan yang sudah direncanakan berubah menjadi acara tahlilan tujuh hari Irma.

Bariji (55), paman korban menjelaskan, Irma ditemukan meninggal bersama seorang anak tetangganya, Eki (12) yang sedang jajan di warung kecil milik korban.

Bariji menyaksikan langsung bagaimana gempa meluluh lantahkan rumah Irma.

Saat itu, ia sedang bersih-bersih di halaman rumah Irma dan menebang beberapa pohon untuk persiapan acara pernikahan keponakannya.

"Saya jalan mundur sambil menyapu daun pepaya yang sudah saya tebang."

"Tiba-tiba suara keras rumah ambruk memekakan telinga dan membuat saya kaget," jelasnya.

Bariji sempat terdiam sejenak. Ia lalu mencari istri, adik, dan keponakannya yang berada di dalam rumah.

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor akibat gempa di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (27/11/2022). Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban sehingga menjadi 321 korban meninggal dan 11 orang belum ditemukan. TribunnewsDepok.com/Alex Suban (/Alex Suban)

Baca juga: Sekuriti Warung Sate Shinta Gambarkan Suasana saat Gempa Cianjur Terjadi: Histeris, Jendela Pecah

Dikatakannya, korban pertama yang ia temukan adalah anak tetangganya, Eki.

"Lama kebingungan mencari saya melihat rambutnya, tubuhnya tertutup dinding rumah," ungkapnya.

Irma dan Eki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Bariji menduga, saat kejadian keponakannya sedang menggoreng makanan di dapur untuk persiapan pernikahannya.

"Ia mungkin keluar sebentar melayani anak kecil yang jajan di warung, namun keburu ambruk," kata dia.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Fauzi Noviandi/Ferri Amiril Mukminin)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini