Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Sejumlah warga di Kampung Buniaga, Ciherang, Cianjur, Jawa Barat (Jabar), tak mau tinggal di tenda pengungsian setelah gempa bumi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Seorang warga Kampung Buniaga, Ucu (32) mengatakan dirinya memilih tinggal pada sebuah tenda kecil di samping rumahnya karena takut maling menjarah rumahnya.
"Kalau ninggalin rumah takut (barang dimaling)," kata Ucu saat ditemui Tribunnews.com di Kampung Buniaga, Selasa (29/11/2022).
Menurut Ucu, hari pertama setelah gempa banyak sekali maling yang berkeliaran di kampungnya.
"Takut, kemarin hari pertama gempa kan banyak maling pada malam. Itu banyak maling," ujarnya.
Baca juga: Korban Gempa Cianjur Khawatir Tokonya Dijarah, Ada yang Tidur di Kandang Kambing
Kendati demikian, ia bersyukur lantaran barang-barang miliknya tak ada yang hilang lantaran aksi maling berhasil dicegat.
"Enggak (ada barang hilang). Di sini mah pada dikejar sama bapak-bapak," ucap dia.
Namun, Ucu menuturkan jika beberapa warga ada yang motornya hilang diambil maling.
"Ada motor warga yang hilang," tuturnya.
Karenanya, Ucu mengungkapkan sejumlah warga gantian melakukan ronda malam agar menjaga barang-barang.
"Bapak-bapak di sini banyak yang ronda malam pada enggak tidur. Takut ada maling," imbuhnya.