TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian atas jatuhnya helikopter NBO-105/P-1103 milik kepolisian di perairan Belitung Timur, Rabu (30/11/2022).
Upaya pencarian ini tidak mudah lantaran terkendala cuaca yang kurang baik di hari keempat hari ini. Sekitar area pencarian turun hujan dan cuaca mendung.
Sebagian Tim SAR Gabungan memutuskan kembali ke posko pencarian di Pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur, sekitar pukul 15.00 WIB.
Sejumlah speed boat, kapal Satpolairud dan kapal nelayan bersandar di Pelabuhan ASDP Manggar.
Di tenda posko, Tim SAR Gabungan berkoordinasi untuk pencarian berikutnya. Namun ada juga yang mengecek mesin kapal.
Selain itu, sebagian dari Tim SAR Gabungan ada yang mengisi BBM untuk kapal dan ada pula yang mempersiapkan peralatan penyelaman, keperluan operasi SAR.
Namun sejumlah kapal yang masuk dalam operasi SAR ada yang kembali ke tengah laut untuk melakukan pencarian seperti kapal Satpolairud dan kapal Dinas Perhubungan Belitung Timur serta kapal milik TNI-AL.
Baca juga: Puluhan Item atau Objek yang Diduga Berasal dari Helikopter NBO 105 Ditemukan, ELT hingga Tas
Hingga pukul 15.17 WIB, belum ada informasi tentang ditemukan korban ataupun serpihan helikopter tersebut.
KRI Karotang-872 yang ikut dalam operasi tersebut, menemukan satu benda yang mengapung di tengah laut Belitung Timur.
Baca juga: Spesifikasi Helikopter NBO 105 Polri yang Jatuh di Perairan Belitung Timur
Benda itu berupa karpet biru berukuran sekitar satu meter. Diduga benda yang ditemukan itu memiliki hubungan dengan jatuhnya helikopter Polri yang jatuh pada Minggu (27/11/2022) lalu.
Benda tersebut dievakuasi oleh prajurit TNI-AL ke KRI Karotang untuk selanjutnya diserahkan ke Posko SAR.
Laporan Reporter Disa Aryandi/Pos Belitung | Sumber: Bangka Pos