TRIBUNNEWS.COM - Jenazah korban jatuhnya Helikopter NBO-106/P-1103 kembali ditemukan di perairan Belitung Timur, Rabu (30/11/2022) dini hari.
Jasad yang ditemukan mengapung oleh rombongan bagan KM Bayangan Dua ini, diidentifikasi bernama Bripka Joko Mudo.
Ia merupakan mekanik Helikopter Polri yang jatuh di Belitung Timur pada Senin (28/11/2022).
Menurut Rustam, ABK KM Tiga Bayangan Dua, rombongan sempat mengira korban yang mengapung itu adalah pelampung.
"Tadi, kami sedang berjangkar, terus kami lihat awalnya dikira pelampung."
"Setelah kami angkat jangkar, kami pepet, ternyata jasad," katanya kepada Posbelitung.co, Rabu (30/11/2022) dini hari.
Baca juga: Sosok Briptu Lasminto, Jadi Korban Meninggal Insiden Helikopter Jatuh, Baru 7 Bulan Menikah
Namun, Rustam menyebut, ketika didekati kapal bagan, ternyata jasad kru Helikopter.
Ia menambahkan, jenazah dalam kondisi terlentang dengan tangan terbuka dan menggunakan wearpack biru Baharkam Polri.
Kemudian, pada bagian wearpack terdapat tulisan Joko Mudo dan tertera pangkat di bagian kerah wearpack.
Sementara itu, pada leher korban, masih berkalung pelampung kuning, tetapi dalam kondisi tidak mengembang.
Setelah Ditemukan, Jenazah Dibawa ke RSUD Muhammad Zein
Lebih lanjut, Rustam menceritakan, rombongannya pertama kali menemukan jenazah itu Selasa (29/11/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah jenazah dievakuasi ke bagan, rombongan ini memberikan informasi penemuan jenazah itu melalui HT, untuk diteruskan ke Tim SAR Gabungan.
Kemudian, jenazah dibawa ke Pelabuhan ASDP Manggar, Belitung Timur.
Sekira pukul 03.00 WIB dini hari, jenazah itu langsung dievakuasi ke daratan untuk kemudian dibawa ke RSUD Muhammad Zein Belitung Timur.
"Itu tadi lokasinya di dekat Karang Sewa mengarah ke timur. Kami simpan titik koordinatnya," ucapnya.
Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, I Made Oka Astawa, menjelaskan jenazah disampaikan oleh nelayan yang sedang melaut.
Menurutnya, informasi itu diterima oleh rekan-rekan RAPI dan diteruskan ke Basarnas pada pukul 00.15 WIB,
"Jenazah itu menggunakan wearpack yang diduga adalah salah satu kru (kru helikopter). Itu ditemukan sekitar 16,5 mil laut dari lokasi lost contact," kata Oka.
Sebelumnya, Tim SAR Gabungan menemukan jasad Bripda Muhammad Khoirul Anam pada Senin (28/22/2022).
Kemudian, jenazah kru helikopter Polri kembali ditemukan, bernama Briptu Lasminto (kopilot) pada Selasa (29/11/2022).
Sehingga, total korban helikopter Polri yang jatuh di Belitung Timur sebanyak 3 orang.
Tersisa, satu anggota Polri lagi yang belum ditemukan, yakni AKP Arif Rahman Saleh.
Sebagai informasi, terdapat empat kru di helikopter Polri yang jatuh di perairan Desa Buku Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur pada Senin (28/11/2022).
Keempat kru Helikopter itu merupakan anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Empat anggota Polri itu, yaitu AKP Arif Rahman Saleh sebagai Capt Helikopter, Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.
Dikutip dari Bangkapos.com, Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Maladi, sejumlah korban yang ikut dalam helikopter itu bukanlah anggota dari Polda Bangka Belitung.
Namun, Anggota dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri.
Sementara, proses pencarian sejumlah korban pasca helikopter Polri hilang kontak masih terus dilakukan.
Baca juga: Tim Gabungan Pakai Sinyal Ultra Sonik Hingga Jalur Udara Cari Dua Jenazah Kru Helikopter P-1103
2 Jenazah Korban Jatuhnya Helikopter Polri Dibawa ke Jakarta
Dua jenazah korban jatuhnya helikopter polisi P-1103 di Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung akan dibawa ke Jakarta pada Rabu (30/11/2022) pagi.
Jenazah atas nama Bripda Khoirul Anam dan Briptu Moch. Lasminto itu akan diterbangkan menggunakan pesawat milik kepolisian.
Hal tersebut, disampaikan Kepala Korpolairud, Irjen Indra Miza.
"Dua jenazah yang sudah ditemukan dikirim ke Jakarta besok pagi menggunakan pesawat Casa 296 Polri," katanya saat jumpa pers, Selasa (29/11/2022).
Irjen Indra mengatakan, untuk korban yang belum ditemukan masih akan dilakukan pencarian.
Upaya pencarian pun dilanjutkan pada Rabu pagi ini.
"Tadi siang ada hujan lebat sekitar pukul 13.00 WIB sehingga untuk keselamatan tim pencari, kapal-kapal diminta kembali."
"Pencarian kita lanjutkan besok pagi," kata Indra, dilansir Kompas.com.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Igman Ibrahim, BangkaPos.com/Bryan Bimantoro, Kompas.com/Heru Dahnur)
Simak berita lainnya terkait Helikopter Polri Jatuh di Belitung