Dalam penangananya, Evi menyebut kalau dirinya beserta tim melakukan asesmen terlebih dahulu kepada masyarakat yang datang ke posko kesehatan.
Masyarakat tersebut kata Evi, ditanya perihal apa yang menjadi keluhannya, lalu dilakukan pemeriksaan dan pemberian obat.
Dalam pemberian obat, Evi mengaku melakukan koordinasi dengan dokter khusus melalui pesan singkat WhatsApp dengan memberikan laporan kondisi dari pengungsi.
"Iya jadi kita ada koordinasi juga dengan dokter yang memberikan resep nantinya, jika memang perlu penanganan lebih lanjut, kita rujuk (ke rumah sakit)," tukasnya.
Berdasarkan temuan Tribunnews di posko kesehatan pengungsian Tunggilis itu, sejak tadi siang, masyarakat yang mengeluh mengalami gangguan kesehatan selalu berdatangan.
Mereka mengeluhkan gatal-gatal dan infeksi pada luka akibat tertimpa benda saat gempa terjadi, tak hanya itu, adapula yang membawa balita dengan keluhan demam.