Tersangka telah dua kali melakukan percobaan pembunuhan.
Pada Rabu (23/11/2022), DDS mencampurkan zar arsenik ke dalam minuman es dawet.
Namun saat itu para korban hanya mengalami muntah-muntah.
Baca juga: Fakta Baru Soal Pekerjaan Pelaku Pembunuhan di Kabupaten Magelang dan Misteri Mobil Innova K 17 DA
DDS lalu melancarkan aksi keduanya dengan menambahkan zat sianida.
Mengutip Kompas TV, DDS mengaku menuangkan dua sendok teh racun ke masing-masing minuman ayah, ibu, dan kakaknya.
"Sekitar 2 sendok itu cukup besar. Jadi kalau di ilmu Toksikologi, dua miligram sianida itu sudah sangat mematikan," kata Kepala Biddokkes Polda Jawa Tengah Kombes Sumy Hastry Purwanti dalam programĀ Kompas Petang, Rabu (30/11/2022).
Jejak racun sianida ditemukan di lambung, sampel darah, dan urine para korban,
Tak hanya itu, bibir dalam, tenggorokan hingga ke lambung dan usus juga ditemukan warna kemerahan seperti terbakar.
"Jelas penyebab kematian akibat masuknya racun. Kemarin pemeriksaan laboratorium sudah keluar, dan hasilnya positif sianida. Hanya sianida saja," ungkap Hastry.
(Tribunnews.com/Salis, Kompas TV/Nadia Intan Fajarlie, Tribun Jogja/Nanda Sagita Ginting)