News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Erupsi Gunung Semeru

Jembatan Gladak Perak Lumajang Ambrol, Sempat Jadi Favorit Wisatawan Foto Selfie

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Awan panas guguran Gunung Semeru telah mencapai jembatan gladak perak

Laporan Wartawan Surya Malang Ratih Fardiyah

TRIBUNNEWS.COM, MALANG -  Jembatan Gladak Perak Lumajang ambrol lantaran tersapu awan panas imbas erupsi gunung Semeru, Minggu (4/12/2022).

 Jembatan Gladak Perak Lumajang sepanjang 120 meter merupakan salah satu jembatan unik di Pulai Jawa yang menghubungkan Kecamatan Pronojiwo dan Kecamatan Candipuro, serta jalan lintas selatan Lumajang-Malang.

Kehadiran Jembatan Gantung Gladak Perak membuat dua kecamatan tersebut kembali tersambung.

Area Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang

Intip area Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang yang sempat mencuri perhatian wisatawan.

Bahkan sejak sudah selesai diresmikan, Jembatan Gantung Gladak Perak Lumajang tidak hanya memudahkan mobilitas masyarakat.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru Mengakibatkan Jembatan Gladak Perak di Lumajang Ambrol

Kawasan sekitar jembatan gantung di Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tampak ramai dikunjungi orang pada hari ke-2 Lebaran 2022, Selasa (3/5/2022).

Banyak kendaraan yang diparkir di pinggir jalan, jelang jembatan gantung.

Tak hanya sepeda motor, banyak pula warga yang datang naik mobil.

Masyarakat berdatangan untuk menyaksikan jembatan yang diresmikan pada 23 April 2022 ini, beserta dampak erupsi Semeru pada Sabtu (4/12/2021) yang menghancurkan jembatan Gladak Perak.

Berdasarkan pantauan Kompas.com (grup Suryamalang), Selasa, mereka duduk-duduk di pinggir jalan dengan pemandangan Sungai Besuk Sat yang penuh pasir hasil erupsi Gunung Semeru.

Terlihat pula pedagang makanan keliling yang berjual di pinggir jalan, mulai dari bakso hingga es.

Wisatawan menikmati Jembatan Gladak Perak di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (9/4/2017). Jembatan ini berada di sebelah selatan kaki Gunung Semeru dan membentang sekitar 80-100 meter di atas permukaan Sungai Besuk Sat. (KOMPAS.COM/WAHYU ADITYO PRODJO)

Beberapa masyarakat juga tampak turun ke pinggir sungai yang terdapat proyek pengerjaan tanggul Sungai Besuk Sat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini