"Hujan abu sudah turun, warga diminta untuk memakai masker," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Patria Dwi Hastiadi saat dihubungi, Minggu.
Saat ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sudah menaikkan status gunung di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang menjadi awas (level IV).
Dengan adanya perubahan status, maka warga diminta tidak beraktivitas dalam radius 8 kilometer dari puncak gunung dan 19 kilometer di sektoral tenggara gunung.
Kini, warga yang berada di sisi barat Curah Kobokan mulai mengungsi ke titik aman di sisi barat.
Sedangkan, yang berada di sisi timur curah kobokan mulai turun ke Desa Penanggal.
BPBD Lumajang tengah menyiapkan posko dan tempat pengungdian untuk warga.
"Kalau dampak belum ada laporan, tapi kita sedang menyiapkan untuk penanganan daruratnya," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Jembatan Gladak Perak Lumajang Ambrol saat Erupsi Gunung Semeru, Salah Satu Jembatan Unik Pulau Jawa