"Saya juga tahu, nyemplungnya (jatuhnya) juga tahu." tembahnya.
Menurutnya bus turun dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa berbelok ke kiri mengikuti jalur.
Namun, ia mengira jika bus belok ke kiri dan dalam keadaan rem blong akan lebih banyak korban.
"Bus harusnya belok kiri, tapi ini lurus, masalahnya kalau dikirikan mungkin lebih banyak korban," pungkasnya.
Baca juga: BEREDAR Video Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Sarangan Magetan, Dikabarkan 7 Orang Tewas
Dilansir dari YouTube Kompas TV, Minggu (4//12/2022), salah satu korban selamat mengatakan jika bus sudah bermasalah sebelum kejadian.
Bus sempat menabrak kendaraan lain ketika perjalanan dari Tawangmangu ke Sarangan dan diduga pengereman bus sudah rusak saat itu.
Kronologi kejadian
Kasi Humas Polres Magetan, AKP Budi Kuncahyo menjelaskan kronologi kecelakaan bus di Magetan.
"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," jelasnya dikutip dari TribunJatim.com.
Bus yang tidak bisa mengerem terus melaju lurus dan menabrak pembatas besi mengakibatkan bus masuk ke jurang.
"Kejadian ini mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal, penumpang lainnya mengalami luka luka serta meninggal," tambahnya.
Menurutnya, bus terjun ke jurang dan menabrak beberapa pohon sehingga bagian depan dan kiri bus hancur.
"Kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri bus. Mesin bus berhenti dan kondisi tidak menyala," jelasnya.
Baca juga: Kecelakaan Bus Dikabarkan Terjadi di Magetan, Menewaskan 7 Orang dan Korban Rombongan Warga Semarang
Penyebab kecelakaan