News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus HIV/AIDS di Banten Meningkat, Ini Penjelasan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ilustrasi) Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Banten mengungkapkan penyebab peningkatan penderita HIV/AIDS.

Sebab, virus tersebut bisa ditekan dan ODHA masih memiliki masa depan yang lebih baik.

Guna menyuarakan pencegahan penularan HIV/AIDS dan juga kesetaraan ODHA dalam kehidupan sosial, Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) mengadakan kegiatan peringatan Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh pada 1 Desember lalu.

Untuk tahun ini mengangkat tema 'Equalize' atau kesetaraan.

Ketua PAPDI Cabang Banten, dr Edison Y.P Saragih, SpPd menjelaskan, sesuai temanya, ODHA ini berhak mendapat penyetaraan dalam banyak hal, terutama di kehidupan sosialnya.

"Maknanya, diperlukan adanya kesetaraan dalam berbagai hal. Dari mulai kebijakan pemerintah terkait dengan pencegahan, pengobatan, kemudian dalam hal penderita penyandang HIV/AIDS tidak boleh ada pembedaan," tutur Edison.

Makanya, dalam peringatan yang dilakukan secara offline untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19, disediakan banyak kegiatan yang juga melibatkan komunitas ODHA.

Baca juga: Tantangan Akhiri Endemi HIV/AIDS di Indonesia Cukup Besar

Menurut Ketua Pelaksana 'Equalize', dr Triyono SpPd, kegiatan tahunan ini untuk kembali merangkul ODHA agar mampu bergaul sama seperti masyarakat lainnya.

"Jadi hari ini banyak kegiatan positif yang digelar, mulai dari senam bersama, medical check up gratis, hingga talk show bersama pemateri dan juga orang penyandang HIV/AIDS," ujar Triyono.

Menurutnya, HIV/AIDS bisa dicegah dengan tidak seks bebas, tidak narkoba terutama yang menggunakan jarum suntik.

Juga merubah stigma ODHA di kehidupan sosial, jangan sampai, ODHA dikucilkan atau diskriminasi.

15.096 Kasus Selama 24 Tahun Terakhir

Hari AIDS Sedunia dirayakan setiap 1 Desember.

Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengungkap telah ditemukan belasan ribu kasus HIV hingga per Oktober 2022.

"Dari tahun 1998 sampai 2022, kita sudah menemukan 15.096 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti, saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Banten, pada Kamis (1/12/2022).

Baca juga: Cara Penularan HIV/AIDS: Transfusi Darah hingga Melalui Jarum Suntik

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini