News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kasus HIV/AIDS di Banten Meningkat, Ini Penjelasan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

(ilustrasi) Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Banten mengungkapkan penyebab peningkatan penderita HIV/AIDS.

Menurut dia, estimasi kasus penderita HIV yang ada di Banten Tahun 2022, telah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan berjumlah sekitar 16.810 kasus

Sehingga dari estimasi data yang ada di Kementerian Kesehatan RI dengan jumlah yang ditemukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten.

Ada selisih sekitar 1.714 kasus lagi yang perlu dilakukan pencarian secara masif.

"Jadi memang diharapkan penemuan kasus ini, harus meningkat karena dari estimasi kasusnya segini (16.810 kasus,-red) makanya harus dicari," terangnya.

Jika dilihat dari trand penemuan kasus setiap tahunnya.

Ati menyebut bahwa pada tahun 2021, pihaknya telah menemukan sekitar 2.100 an kasus.

"Tapi untuk tahun 2022 sampai dengan Oktober kita menmukan sekitar 1.884 kasus," katanya.

Baca juga: Penyimpangan Seksual LSL Faktor Utama Penyebab Peningkatan Kasus HIV/AIDS di Kotawaringin Timur

Untuk itu, dalam mengatasi persoalan tersebut pihaknya telah memperkuat strategi.

Di antaranya dengan penguatan kepemimpinan hingga penguatan akses layanan yang ada.

Diakuinya, saat ini pihaknya memiliki sebanyak 304 layanan untuk konseling dan tes.

Kemudian layanan untuk perawatan dan pengobatan sebanyak 96 layanan dan akan terus dilakukan upaya peningkatan.

"Kemudian juga kegiatan jejaring kerjasama, karena pasien ini pengobatannya seumur hidup, maka kita harus melakukan terus pengawasan," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul 15.096 Kasus HIV/AIDS di Banten Selama 24 Tahun Terakhir, Didominasi Perilaku Seks Bebas

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini