TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Anggota Dokkes Polda Kalimantan Tengah, Aipda Andre Wibisono meninggal dunia setelah dianiaya sejumlah orang di kawasan Ponton, Pahandut, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Jumat (2/12/2022) sore.
Aipda Andre Wibisono diduga telah meninggal dunia saat hendak dibawa warga ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Saat itu, tubuh Aipda Andre Wibisono mengalami sejumlah luka, mulai dari luka tembakan, senjata tajam, dan benda tumpul.
Hal tersebutlah yang menyebabkan korban tewas sebelum sempat mendapat perawatan medis di RS Bhayangkara, Kota Palangkaraya.
Tak butuh waktu lama, personel Polda Kalteng berhasil meringkus tersangka penganiayaan dan pembunuhan terhadap Aipda Andre Wibisono.
Penangkapan para tersangka dipimpin langsung Dirreskrimum Polda Kalteng, Sabtu (3/12/2022).
Baca juga: Jenazah Aipda Andre Wibisono Dimakamkan, Polresta Palangkaraya Amankan 6 Tersangka Pelaku Pembunuhan
Kedelapan pelaku tersebut diringkus di tempat kejadian perkara, Jalan Rindang Banua Kampung Ponton, Palangkaraya.
Bahkan polisi pun membakar gubuk-gubuk yang diduga menjadi sarang narkotika.
Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Eko Saputro menuturkan, dua dari 8 tersangka yang ditangkap didapati narkotika jenis sabu.
Selain itu barang bukti parang, gotri, linggis, dan kayu diamankan pihak kepolisian guna penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap misteri motif penganiayaan yang berujung kematian.
Baca juga: Anggota Polisi di Kalteng Tewas Dibunuh, Alami Luka Tembak hingga Sayatan, 8 Pelaku Diringkus
"Dari 8 tersangka yang berhasil kita amankan, 6 di antaranya terlibat langsung pengeroyokan, 2 ada barang sabu," kata Kombes Pol Eko Saputro.
Pihaknya berkerja keras dari pukul 03.00 dini hari, bersama tim gabungan, yaitu tim narkoba dan Polresta Palangkaraya, mengejar pelaku yang telah menghilangkan nyawa Aipda Andre Wibisono.
Keterangan sementara, korban yang merupakan personil Biddokes Polda Kalteng itu mengalami luka tembak softgun di bagian leher, sayatan, dan pukulan benda tumpul.
"Korban meninggal di lokasi, hasil visum ada 9 titik luka akibat dikeroyok, untuk motifnya masih didalami, pelaku masih diperiksa," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Anggota Polda Kalteng Diduga Dibunuh, Ditemukan Luka Tembak & Sayatan di Tubuhnya