Mengantispasi hal serupa terjadi, Polda Kalteng akan bersinergi dengan Polresta Palangkaraya, Polsek berpatroli seminggu sekali agar tidak munculnya Kampung Narkoba.
"Kita akan lakukan penertiban secara terus menerus, jangan sampai muncul lagi. Ke depan kita rencanakan seminggu patroli di sana," jelasnya.
Kesedihan keluarga Aipda Andre Wibisono
Kesedihan menyelimuti pemakaman jenazah Aipda Andre Wibisono di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Yusuf Arimatea, Jalan Tjilik Riwut Km 12, Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (4/12/2022).
Bukan hanya keluarga saja yang hadir dalam prosesi pemakaman, sejumlah teman dan rekan kerjanya di Polda Kalteng pun turut mengantarkan Aipda Andre ke tempat peristirahatan terkahirnya.
Tak ada yang menyangka, pria yang dikenal pemberani, baik, dan penyayang tersebut harus pergi meninggalkan dunia begitu cepat.
Diumurnya yang terbilang muda, yakni 38 tahun, Aipda Andre dikenal merupakan sosok ayah yang penyayang, baik, dan sangat bertanggung jawab pada anak-anaknya.
Baca juga: Anggota Polda Kalteng Tewas Dikeroyok, Polisi Ringkus 8 Terduga Pelaku dan Amankan Sabu-sabu
Prosesi pemakaman secara Kristen pun berjalan lancar hingga ditutupnya peti jenazah Aipda Andre dengan tanah.
Tangis anak korban punpecah saat meletakkan karangan bunga di tempat peristirahatan terakhir sang ayah.
Nenek Korban, Minidiawan mengatakan telah mengikhlaskan kepergian cucunya tersebut.
“Kami dari pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian cucu saya Andre Wibisono ke pangkuan Tuhan,” terangnya usai pemakaman.
Nenek korban mengatakan Andre dikenal sebagai pria yang sangat baik pada keluarga dan orang lain.
“Beliau itu pernah berdinas di Pangkalan Bun Kabupaten Kobar, kemudian dipindah tugas ke Mapolda Kalteng,” terang Minidiawan.
Ia bahkan tidak mengetahui permasalahan yang menimpa cucunya tersebut hingga terjadi kasus pembunuhan.