News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Anak 3 Tahun di Tanah Bumbu Tewas Dianiaya Ibunya karena Sering Menangis

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi kekerasan pada anak - Modus pembunuhan yang dilakukan S kepada anaknya adalah karena sang anak sering menangis dan ingin keluar rumah.

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anak di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas dianiaya ibunya sendiri, S (18).

Kasus penganiayaan ini dikonfirmasi oleh Kepala Seksi Humas Polres Tanah bumbu, AKP Suryanto.

Suryanto mengatakan, modus pembunuhan yang dilakukan S kepada anaknya adalah karena sang anak sering menangis dan ingin keluar rumah.

Ia mengatakan jika pelaku emosi karena anaknya menangis terus menerus.

"Pelaku emosi dikarenakan korban ingin main keluar rumah dan menangis terus menerus," ujar AKP Saryanto seperti yang diwartakan Kompas.com.

Suryanto juga mengatakan jika pelaku menyembunyikan penganiayaan ini dari mantan suaminya.

Baca juga: Kepala Desa dan Anaknya di Sumedang Aniaya Warga Karena Utangnya Ditagih

Setelah melakukan penganiayaan, korban dibawa ke rumah sakit oleh pelaku.

Pelaku pun lantas menghubungi suaminya dan berdalih korban jatuh di selokan.

"Ayah korban menanyakan kepada mantan istrinya apa penyebab anaknya tersebut sampai seperti itu dan dijawab bahwa anaknya terjatuh di got," lanjut Suryanto.

Keesokan harinya, mantan suami pelaku pun menuju ke rumah sakit.

Namun, korban telah meninggal dunia.

Ayah korban pun melihat ada luka memar di bagian perut anaknya.

Ia juga merasa curiga dan menduga anaknya bukan jatuh dari selokan.

Terlebih, tetangga pelaku juga menyaksikan pengniayaan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini