TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria, Suparno (54) ditemukan tewas.
Pria asal Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah ini ditemukan tewas usai hilang karena hanyut selama dua hari.
Suparno hanyut setelah melakukan ritual di objek wisata religi Khayangan, Tirtomoyo, Wonogiri.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kasubsi Penman Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sumarsono.
Ia mengatakan, jasad Suparno ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian.
Jasadnya ditemukan tersangkut kayu di tengah sungai.
Baca juga: Ungkap Penyebab Kecelakaan Minibus yang Menewaskan 8 Orang di Wonogiri, KNKT Temukan Jejak Sliding
"Jasad korban ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia. Saat ditemukan jasad korban tersangkut kayu di tengah sungai," ujar Iwan Sumarsono.
Pencarian jasadnya dilakukan selama dua hari dua malam.
Tim SAR gabungan, TNI, Polri, dan relawan ikut mencari jasad Suparno.
Jasadnya sendiri ditemukan pagi hari setelah dua hari hanyut.
"Jasad almarhum Suparno ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 06.00 pagi tadi," lanjut Iwan.
Jasad Suparno setelah ditemukan langsung dievakuasi.
Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Sesampainya di rumah sakit, jasad Suparno langsung divisum.
Kronologi Hanyut di Sungai
Juru kunci objek Wisata Khayangan lah yang melaporkan hanyutnya Suparno.
"Laporan dari juru kunci obyek Wisata Khayangan masuk ke kami sekitar pukul 13.45 WIB," ujar Iwan seperti yang diberitakan Kompas.com.
Baca juga: Jenderal Dudung Berangkatkan 10 Truk Makanan Anak, Obat hingga Pakaian untuk Korban Gempa Cianjur
Suparno datang ke objek wisata bersama dengan teman wanitanya.
Sesudah memarkirkan kendaraan, ia bersama teman wanitanya menuju ke lokasi Siraman Sungai Khayangan untuk melakukan ritual.
Saat menyeberang, keduanya terpeleset karena saat itu cuaca sedang gerimis dan batu kali licin berlumut.
Korban terpeleset ke sungai dan terbawa arus.
Sedangkan teman wanitanya selamat karena tertahan batu sungai.
Teman wanita Suparno pun sempat berteriak untuk meminta pertolongan warga.
Namun, tak ada respons dari warga sekitar.
"Teman wanita korban lalu berjalan menuju tempat parkir dan bertemu dengan juru kunci obyek wisata Khayangan," cerita Iwan.
Lalu, juru kunci objek Wisata Khawayangan pun langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tirtomoyo.
(Tribunnews.com, Renald)(Kompas.com, Muhlis Al Alawi)