TRIBUNNEWS.COM - Pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pada 10 Desember 2022 membawa rezeki untuk pengrajin karangan bunga di Kotabaru, Yogyakarta.
Sebab, pelaku usaha karangan bunga di wilayah itu kebanjiran order dari pejabat dan kolega Presiden Jokowi.
Pemilik Toko Bunga Ratnasari, yang berlokasi di Jalan Ahmad Jazuli, Kotabaru, Kota Yogyakarta, Yuli Santoso mengungkapkan, beberapa pesanan karangan bunga datang dari deretan menteri.
Tapi, lanjutnya, hal itu bukan barang baru bagi usahanya yang sudah jadi langganan para tokoh di acara-acara penting.
"Beberapa hari ini mulai masuk pesanannya, untuk sementara baru di tingkat menteri yang pesan bunga di tempat kami," tandasnya, Rabu (7/12/22).
Dijelaskannya, pesanan karangan bunga yang datang berukuran besar atau di atas rata-rata ukuran normal, yakni 2,5 x 2 meter.
Baca juga: Persiapan Sudah 85 Persen, Kemungkinan Menu Tradisional Jadi Pilihan Untuk Pernikahan Kaesang-Erina
Menurutnya, para pelaku usaha di kawasan Kotabaru pun tidak aji mumpung dan tetap memberikan banderol standar seperti pesanan pada umumnya, antara Rp1 juta sampai Rp,2,5 juta.
"Beberapa menteri memang sudah langganan, dan biasa pesan ke saya, ya, kurang lebih 30 persen menteri ada itu, saya yang pegang," ungkap Yuli.
Benar saja, di samping mengirimkan karangan bunga ke lokasi akad nikah di Royal Ambarukmo, Yogyakarta, pihaknya juga melayani pengiriman untuk prosesi di Pura Mangkunegaran, Solo.
Menurutnya, pesanan yang masuk sejauh ini, kemungkinan masih akan terus bertambah, mendekati hari pernikahan nanti.
"Mungkin H-1 orderan akan jauh lebih banyak. Kalau menteri, ya, pastinya lebih cepat, tapi perusahaan dan yang lain, kan, dia masih bingung antara dikirimkan ke Yogyakarta, atau ke Solo," terangnya.
"Nanti yang Yogyakarta saya kirimkan tanggal 9 (Desember) malam karena memang beberapa hari sebelum hari H harus steril. Kalau di Solo tanggal 10 malam sudah mulai kami kirimkan ke sana," tambah Yuli.
Ia pun menyampaikan, acara-acara besar semacam pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo kali ini, memang menjadi berkah tersendiri bagi para pelaku usaha karangan bunga sepertinya.
Bahkan, katanya, dampak positif tidak hanya dirasakan oleh pengrajin di Yogyakarta saja, tapi juga daerah sekitarnya.
"Lumayan, yang sudah langganan atau yang tidak, saya rasa kecipratan semua, karena banyak, baik dari pejabat maupun perusahaan. Pengalaman sebelumnya itu, yang waktu nikahan Mas Gibran, dari Semarang, Solo, Yogya, semua dapat (pesanan)," ujarnya. (aka)