"Di TKP kita temukan ada belasan kertas yang bertuliskan protes penolakan terhadap Rancangan KUHP yang baru saja disahkan," kata Sigit.
Adapun isi pesan protes pelaku terhadap RKUHP tersebut berkutat pada permasalahan zina.
"Di mana di dalamnya membahas terkait masalah zina dan sebagainya," lanjutnya.
Terkait hal ini, kepolisian kata Listyo akan mendalami seluruh temuan barang yang didapatkan dari lokasi kejadian.
Listyo juga telah memerintahkan seluruh tim dan satgas untuk bergerak menuntaskan kasus aksi terorisme di Bandung ini secara maksimal.
Baca juga: Aipda Sofyan Gugur akibat Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, LPSK Beri Santunan Rp 15 Juta
Satu Polisi Gugur
Sebanyak 11 orang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Markas Kepolisian Sektor Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12/2022).
Sebelas orang itu terdiri dari 10 anggota polisi dan satu warga sipil.
Dari 10 orang anggota polisi tersebut, satu di antaranya meninggal dunia bernama Aiptu Sofyan.
"Sebelas orang jadi korban, terdiri dari 10 anggota polisi dan satu orang anggota meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan."
"Sembilan masih dalam luka-luka, akibat serpihan dari ledakan tersebut," ujar Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana, Rabu, dikutip dari Tribun Jabar.
Sementara satu warga sipil yang turut menjadi korban luka, yakni Nurkhasanah.
Diketahui saat insiden terjadi, Nurkhasanah sedang melintas di depan Mapolsek Astana Anyar.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Danang Triatmojo) (TribunJabar.com/Nazmi Abdurrahman)