News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Tambang di Sawahlunto

Tambang Batu Bara di Sawahlunto Sumatera Barat Meledak, Delapan Orang Tewas dan Dua Masih Dicari

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tambang batubara meledak di Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022). Hingga siang ini dilaporkan delapan orang ditemukan meninggal dunia.

"Iya ada laporan adanya orang tertimbun di Kota Sawahlunto," kata Abdul Malik lewat sambungan telepon.

Ia mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan persiapan untuk langsung menuju lokasi yang dimaksud.

Kata dia, pihaknya baru saja mendapatkan informasi ini sehingga belum mengetahui lokasi tepatnya.

"Ini kita sedang melakukan persiapan, dan mau berangkat," kata Abdul Malik.

Baca juga: Berawal dari Video Viral, Alami Stress, Kini Ismail Bolong Jadi Tersangka Tambang Ilegal

"Kejadiannya di Kota Sawahlunto, di kawasan tambang," ujarnya.

Abdul Malik mengatakan, petugas yang dikirim dari Kota Padang dan dari Pos SAR Limapuluh Kota.

"Nanti akan sampaikan informasi lengkapnya, karena kita belum mendapatkan informasi yang valid terkait berapa jumlah korbannya," ujarnya.

Sementara itu, lima petugas Pos SAR 50 Kota dikirim untuk membantu melakukan operasi penyelamatan terhadap pekerja tambang yang dilaporkan terjebak akibat adanya lubang tambang batu bara meledak di Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022).

Koordinator Pos SAR 50 Kota, Robi Syaputra, mengatakan adanya Operasi Pencarian dan Pertolongan di Sawahlunto.

"Laporannya baru saja masuk, dan kami sudah dalam perjalanan. Informasi awal tambang meledak," kata Robi Syahputra.

Ia mengatakan, saat ini petugas dari Pos SAR 50 Kota sedang dalam perjalanan dan belum sampai di lokasi kejadian.

"Petugas yang dikirim merupakan dari Padang dan Pos SAR 50 Kota. Untuk Pos SAR 50 Kota ada lima orang petugas," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwasanya ada korban terjebak sehingga diperlukan operasi penyelamatan.

"Informasi masuk dari Padang, dan kami diminta langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian," ujarnya. (Tribunnews.com/TribunPadang.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini